Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
INDONESIA menaruh keprihatinan terhadap meningkatnya persaingan senjata di antara kekuatan besar kawasan Indo-Pasifik.
Keprihatinan itu disampaikan Presiden Joko Widodo saat berpidato pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-1 ASEAN-Australia secara virtual pada Rabu (27/10) ini. Diketahui, rivalitas pamer senjata ditandai dengan banyaknya kegiatan pertahanan oleh sejumlah negara di kawasan.
Salah satunya, Australia yang bekerja sama dengan Inggris. Kemudian, Amerika Serikat mengembangkan armada kapal selam bertenaga nuklir, dengan kemampuan jelajah bawah laut tanpa batas dan sulit terdeteksi.
Terobosan itu ditengarai untuk mengimbangi kemampuan Tiongkok yang berupaya menguasai kawasan Indo-Pasifik. Negeri Tirai Bambu belum lama ini meluncurkan Fractional Orbital Bombardment System (FOBS), yakni senjata termonuklir yang mampu menempuh perjalanan jauh.
Baca juga: Jokowi Ajak ASEAN Perkuat Aspek Kesehatan di Kawasan
Lalu, sikap Korea Utara yang masih terus melakukan uji coba senjata nuklirnya. Dinamika yang sangat tinggi, lanjut Jokowi, sapaan akrabnya, dapat mengancam stabilitas dan perdamaian regional.
"Indonesia tidak mau kawasan ini menjadi ajang perlombaan senjata dan menjadi 'power projection', yang dapat mengancam stabilitas," pungkas Presiden.
Menurutnya, sejumlah pihak terkait harus bisa mengubah budaya konflik menjadi budaya damai. Serta, mengganti 'trust deficit' menjadi 'strategic trust. Dirinya meyakini situasi di kawasan akan semakin membaik, tanpa adanya ketegangan yang mengkhawatirkan.
Baca juga: Hadiri KTT ASEAN, Joe Biden Kecam Kekerasan di Myanmar
"Itulah yang selama ini ASEAN lakukan. ASEAN mampu bertahan lebih dari 50 tahun dan berkontribusi pada stabilitas, perdamaian dan kesejahteraan kawasan. Karena kita percaya akan kekuatan kerja sama dan dialog untuk mengatasi perbedaan," jelas Jokowi.
Kepala Negara pun meminta Australia untuk bersikap terbuka kepada ASEAN terkait setiap proyek persenjataan yang dikembangkan. "Australia harus menjadi mitra dalam menciptakan stabilitas dan perdamaian kawasan Indo-Pasifik," katanya.
Menanggapi pidato tersebut, Perdana Menteri Australia Scott Morrison menekankan bahwa pihaknya selalu menghormati Traktat Nonproliferasi Nuklir atau perjanjian kawasan bebas nuklir, yang dianut negara di kawasan Asia Tenggara.(OL-11)
Pemerintah saat ini sedang menunjukkan komitmen besar untuk mendorong kemandirian industri pertahanan
Sinergi antara dunia industri dan institusi pendidikan, akan memperkuat ketahanan kesehatan nasional serta mempercepat kemandirian industri farmasi dan vaksin di Indonesia.
AJANG Indo Defence 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertahanan menjadi momentum penting untuk melakukan penguatan industri pertahanan di Tanah Air.
Hakim federal di San Francisco menolak permintaan California untuk segera melarang penggunaan Marinir dan Garda Nasional oleh pemerintahan Trump dalam operasi penegakan hukum.
Laporan internasional mengungkap Korea Utara telah mengirim jutaan peluru dan ribuan pasukan ke Rusia, membantu serangan terhadap Ukraina.
Di negara manapun instalasi militer jauh dari lingkungan sipil dan mesti steril.
Pledoi Tom Lembong, tuntutan tujuh tahun penjara yang diajukan JPU merupakan kriminalisasi terhadap kebijakan publik.
SINYAL Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kian gencar.
PENGAMAT Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi menyoroti momen akrab Presiden Prabowo Subianto dengan Perdana Menteri India Narendra Modi.
TIM Hukum DPP PDI Perjuangan (PDIP) menyatakan telah mendapat informasi bahwa Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hasto Kristiyanto sudah ditarget agar masuk penjara
Hendri Satrio berpendapat, sudah saatnya semua misteri yang menyelimuti demokrasi bangsa ini dibuka agar tidak ada lagi penyanderaan dalam politik.
KETUA DPP PDIP Ronny Talapessy mengatakan penetapan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka dalam kasus suap Harun Masiku kental muatan politis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved