Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
AMERIKA Serikat pada Selasa (26/10) dengan tegas mengkritik Israel untuk pertama kali dalam beberapa tahun pada pemukimannya. Pemerintahan Presiden Joe Biden mengatakan sangat menentang pembangunan baru di Tepi Barat, Palestina.
Reaksi itu muncul setelah empat tahun di bawah Donald Trump, Amerika Serikat memberikan lampu hijau untuk aktivitas Israel di tanah Palestina yang diduduki. Menteri luar negerinya, Mike Pompeo, mengunjungi permukiman di akhir masa jabatannya.
Departemen Luar Negeri di bawah Biden telah berulang kali memperingatkan terhadap pembangunan permukiman. "Kami sangat prihatin dengan rencana pemerintah Israel untuk memajukan ribuan unit permukiman pada Rabu serta tender yang diterbitkan pada Minggu untuk lebih dari 1.300 rumah," kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price.
Baca juga: Israel Kirim Utusan ke AS tentang Kelompok Palestina Dicap Teroris
"Kami sangat menentang perluasan permukiman itu, yang sama sekali tidak konsisten dengan upaya untuk menurunkan ketegangan dan untuk memastikan ketenangan, dan itu merusak prospek solusi dua negara," katanya kepada wartawan. "Kami juga melihat rencana untuk legalisasi retroaktif pos-pos ilegal sebagai tidak dapat diterima," tambahnya.
Price berhenti mengatakan keputusan itu akan membahayakan hubungan dengan Israel. Namun, dia mengatakan bahwa pemerintah akan mengangkat masalah itu secara langsung dengan pejabat senior Israel dalam pembahasan tersendiri.
Perdana Menteri Palestina Mohammed Shtayyeh telah mendesak Washington untuk menghadapi Israel atas permukimannya, yang dia gambarkan sebagai agresi. Sekitar 475.000 orang Yahudi Israel tinggal di permukiman di Tepi Barat, yang dianggap ilegal menurut hukum internasional, di tanah yang diklaim Palestina sebagai bagian dari negara masa depan mereka.
Baca juga: Israel akan Bangun Lebih dari 1.300 Rumah Pemukim di Tepi Barat
Pemerintahan Trump merevisi pedoman lama Departemen Luar Negeri dan mengatakan tidak menganggap permukiman ilegal. Itu tergolong perubahan tajam dari pemerintahan sebelumnya Barack Obama yang menghadapi kritik terbuka dari Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, khususnya atas diplomasi AS dengan Iran. (AFP/OL-14)
DEPARTEMEN Luar Negeri Amerika Serikat (AS) mulai memberhentikan lebih dari 1.300 pegawainya sebagai bagian dari restrukturisasi besar-besaran yang sudah lama dirancang.
DEPARTEMEN Luar Negeri Amerika Serikat (AS) secara resmi memulai proses pemutusan hubungan kerja terhadap lebih dari 1.300 pegawainya pada Jumat (11/7).
Kadin Indonesia bahas skema re-export dari Indonesia melalui Timor Leste untuk mengakses pasar global lebih kompetitif.
Situasi di panggung politik global tidak bisa dianggap main-main. Tanpa militansi dukungan rakyat semesta, kekuatan Indonesia terlalu kecil saat ini.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan bahwa akan mengenakan tarif impor AS sebesar 35% terhadap Kanada, kebijakan yang mulai berlaku pada 1 Agustus 2025.
Francesca Albanese, mengungkapkan keterkejutannya setelah mengetahui bahwa dirinya dijatuhi sanksi oleh pemerintahan Presiden Donald Trump.
LAPORAN baru dari Israel menuduh Hamas menggunakan kekerasan seksual sebagai senjata perang selama serangan 7 Oktober. Namun, seorang pejabat tinggi PBB membantahnya.
PARA pemimpin gereja di Kota Taibeh, Tepi Barat, Palestina, menyerukan bantuan komunitas global untuk menghentikan gelombang kekerasan dari para pemukim Yahudi.
KEKERASAN yang dilakukan para pemukim Yahudi di wilayah Palestina menyasar Desa Taibeh,. Ini merupakan satu-satunya desa Palestina yang seluruh penduduknya beragama Kristen.
Israel siap untuk melakukan negosiasi menuju gencatan senjata permanen di Jalur Gaza.
Israel siap membahas gencatan senjata permanen di Gaza selama masa jeda perang selama 60 hari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved