Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
MENTERI Luar Negeri Retno Marsudi menyatakan sebagai wujud komitmen Indonesia dalam memperkuat kerja sama dengan negara di kawasan Pasifik, akan digelar Pasific Exposition ke-2 dalam waktu dekat.
Kegiatan ini merupakan pameran perdagangan, investasi dan pariwisata terbesar di kawasan Pasifik. Adapun Pasific Exposition 2021 diadakan pada 27-30 Oktober 2021 dengan tema It’s Time for Pasific. Berbeda dari Pasific Exposition 2019, acara kali ini sepenuhnya digelar secara virtual.
“Berangkat dari pandemi covid-19 dan dampaknya yang dirasakan kita semua, termasuk negara-negara Pasifik, perlu dilakukan adaptasi fokus kerja sama Indonesia dan Pasifik ke depan,” jelas Retno secara virtual, Jumat (22/10).
Baca juga: Jokowi Pastikan Kesiapan Bali jadi Tuan Rumah KTT G20
Lebih lanjut, dia mengatakan prioritas kerja sama dengan negara Pasifik, meliputi penguatan infrastruktur ketahanan, kesehatan, pariwisata pascapandemi, ekonomi digital, pembangunan ekonomi hijau, hingga kemaritiman. “Kita memiliki harapan besar bahwa eksposisi ini akan bermanfaat bagi pemulihan ekonomi Indonesia," imbuhnya.
"Menghadirkan produk lokal Indonesia di pasar Pasifik, serta mendukung sektor swasta dan UMKM Indonesia. Lalu, memperkenalkan provinsi di kawasan timur Indonesia, yang secara kultural dekat dengan negara-negara Pasifik," kata Retno.
Duta Besar RI untuk Selandia Baru Tantowi Yahya menuturkan sebanyak enam provinsi di Indonesia akan bergabung dalam kegiatan ini. Rinciannya, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, Sulawesi Utara, Papua, dan Papua Barat.
Baca juga: Bank Dunia: Indonesia Beruntung Dapatkan Vaksin Lebih Dulu
Selain itu, 17 negara dan teritori di kawasan Pasifik selain Indonesia, seperti Selandia Baru, Australia, Timor Leste, Kepulauan Cook, Fiji, Palau, Samoa, Kaledonia Baru, Tonga, Nauru, Kepulauan Solomon, hingga Guam, juga sudah dikonfirmasi akan berpartisipasi.
Kegiatan ini meliputi tiga program, yakni pameran perdagangan, business matching dan forum yang terbagi menjadi lima sesi. “Harapan kami, kegiatan Pasific Exposition menjadi salah satu upaya pemerintah Indonesia untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kawasan Pasifik. Selain, untuk mendorong geliat perekonomian di Indonesia,” urai Tantowi.(OL-11)
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
PEMERINTAH didorong untuk bisa mengakselerasi belanja negara untuk mendukung perekonomian di dalam negeri.
PERCEPATAN pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menunjukkan progres yang signifikan. Hingga Jumat (13/6), sebanyak 79.882 unit atau 96% dari target 80.000
DPRD DKI Jakarta merespons rencana pemerintah yang membuka peluang bagi instansi pemerintahan menggelar rapat di hotel.
Ekonom Bright Institute Awalil Rizky menilai inflasi yang rendah hingga terjadinya deflasi berulang merupakan indikasi negatif bagi perekonomian Indonesia.
PAM JAYA berharap dapat menjaga kontinuitas rencana pemenuhan kebutuhan air minum tanpa tergantung pada satu sumber utama.
Fery menyampaikan apresiasi atas keterlibatan ITB dalam mendukung pengembangan koperasi berbasis data dan ilmu pengetahuan.
Pekerja industri konstruksi di Jepang terus berkurang karena masalah penuaan. Hal ini tentunya menjadi tantangan besar bagi sektor konstruksi di Jepang.
Kerja sama yang dibahas antara lain meliputi program pelatihan bersama untuk atlet junior dan senior, peningkatan kualitas wasit dan juri.
Kerja sama ini menandai langkah konkret kolaborasi dalam bidang hukum perang, militer, dan udara sebagai upaya membangun jejaring keilmuan yang berkelanjutan.
Program ini bisa dijadikan momentum bagi perguruan tinggi guna membangun sinergi lintas negara dalam bentuk kerja sama akademik internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved