Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

AS Tetap Cegah Taliban Akses Dana Cadangan Bank Sentral Afghanistan

Nur Aivanni
20/10/2021 14:34
AS Tetap Cegah Taliban Akses Dana Cadangan Bank Sentral Afghanistan
Wakil Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Wally Adeyemo.(Alex Wong/Getty Images/AFP)

WAKIL Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Wally Adeyemo mengatakan dirinya tidak mendukung Taliban untuk  mendapatkan kembali kekuasaan di Afghanistan yang diraihnya pada Agustus 2021,

AS tetap tidak akan mengizinkan pemerintah Taliban mengakses cadangan bank sentral Afghanistan, yang sebagian besar disimpan di Amerika Serikat.

"Kami percaya bahwa penting bagi kami untuk mempertahankan sanksi kami terhadap Taliban tetapi pada saat yang sama menemukan cara untuk bantuan kemanusiaan yang sah untuk sampai ke rakyat Afghanistan. Itulah tepatnya yang kami lakukan," kata Adeyemo kepada Komite Perbankan Senat pada Selasa (19/10).

Taliban telah meminta AS untuk mencairkan lebih dari US$9 miliar dari cadangan Bank Sentral Afghanistan yang disimpan di luar negara itu ketika pemerintah berjuang untuk menahan krisis ekonomi yang semakin dalam.

Untuk diketahui, Taliban mengambil kembali kekuasaan di Afghanistan pada Agustus 2021 setelah AS menarik pasukannya, hampir 20 tahun setelah kelompok bersenjata itu digulingkan oleh pasukan pimpinan AS paska serangan 11 September 2001 di AS.

AS dan negara-negara Barat lainnya telah bergulat dengan pilihan sulit ketika krisis kemanusiaan yang parah tampak besar di Afghanistan.

Mereka telah mencoba mencari cara untuk terlibat dengan Taliban tanpa memberi mereka legitimasi yang mereka cari, sambil memastikan bantuan kemanusiaan mengalir ke negara itu.

"Tujuan kami adalah untuk memastikan bahwa kami menerapkan rezim sanksi kami terhadap Taliban dan jaringan Haqqani, tetapi pada saat yang sama memungkinkan aliran bantuan kemanusiaan yang diizinkan ke negara itu," kata Adeyemo.

Jaringan Haqqani adalah kelompok yang berafiliasi dengan Taliban yang berbasis di dekat perbatasan dengan Pakistan dan disalahkan atas beberapa serangan bunuh diri terburuk dalam perang tersebut.

Adeyemo mengatakan Departemen Keuangan mengambil setiap langkah yang dapat dilakukan dalam rezim sanksinya untuk menjelaskan kepada kelompok-kelompok kemanusiaan bahwa Washington ingin memfasilitasi aliran bantuan kepada rakyat Afghanistan.

Bulan lalu, Departemen Keuangan semakin membuka jalan bagi bantuan untuk mengalir ke Afghanistan meskipun ada sanksi AS terhadap Taliban. (Al Jazeera/Nur/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya