Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
Qatar berpendapat bahwa pengakuan terhadap pemerintahan Taliban di Afghanistan bukanlah prioritas saat ini karena fokus seharusnya diarahkan pada keterlibatan dengan pemerintah baru dan penanganan isu kemanusiaan.
Utusan khusus menteri luar negeri Qatar Mutlaq Al-Qahtani mendesak negara-negara lain untuk terlibat lebih dalam dengan Taliban sebagai otoritas defacto Afghanistan saat ini.
Pada saat yang sama, ia mendesak Taliban untuk bertindak sebagai pemerintah yang bertanggung jawab serta menghormati hak perempuan untuk bekerja dan hak anak perempuan untuk bersekolah.
"Kami pikir pengakuan ini bukan prioritas. Yang lebih menjadi prioritas sekarang adalah kemanusiaan, pendidikan, kebebasan perlintasan," kata Qahtani dalam forum keamanan global di Doha, Selasa.
Dia mengatakan satu-satunya langkah maju adalah menawarkan "lebih banyak kolaborasi, kerja sama, dan bantuan" kepada pemerintah sementara Afghanistan.
Hampir dua bulan sejak kejatuhan pemerintah dukungan Barat, pemerintahan baru Taliban berupaya membangun hubungan dengan negara lain untuk membantu mencegah krisis ekonomi dahsyat di Afghanistan.
Namun, sejauh ini Taliban menolak mengizinkan anak perempuan kembali ke sekolah menengah.
Itu adalah salah satu tuntutan utama masyarakat internasional kepada Taliban, setelah mereka bulan lalu memutuskan untuk membuka kembali sekolah menengah hanya untuk anak laki-laki.
Qatar, yang menjadi tuan rumah pembicaraan antara Taliban dan pejabat Barat, dipandang sebagai salah satu negara yang memiliki pengaruh atas gerakan tersebut.
Doha menjadi tuan rumah kantor politik Taliban yang mengawasi negosiasi dengan Amerika Serikat, yang berujung pada penarikan pasukan AS dari Afghanistan pada Agustus lalu.
Qatar juga telah memainkan peran penting dalam upaya evakuasi sejak pemerintahan Afghanistan jatuh ke tangan Taliban.
Menteri Agama Nasaruddin Umar mengungkapkan kepulangan Jemaah haji Indonesia mulai lancar seusai serangan Iran ke pangkalan udara (lanud) militer Amerika Serikat di Qatar.
Sistem pertahanan udara Qatar mengeklaim berhasil mencegat enam rudal yang ditembakkan Iran ke Pangkalan militer Amerika Serikat Al Udeid. Pangkalan militer AS itu terletak di Qatar.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Senin (23/6) mengumumkan bahwa Iran dan Israel telah mencapai kesepakatan untuk melakukan gencatan senjata penuh.
Qatar mengutuk keras serangan Iran terhadap Pangkalan Militer Amerika Serikat Al Udeid, yang terletak di dalam wilayahnya. Qatar pun menegaskan bahwa pihaknya memiliki hak untuk membalas.
Iran meluncurkan serangkaian rudal ke Pangkalan Militer Amerika Serikat Al Udeid di Qatar. Langkah tersebut diambil sebagai bentuk atas serangan AS terhadap fasilitas nuklir Iran.
Iran meluncurkan rudal ke Pangkalan Udara Al-Udeid di Qatar sebagai balasan atas serangan udara AS terhadap fasilitas nuklirnya.
AKTIVIS pendidikan Malala Yousafzai meminta para pemimpin Muslim untuk menentang kebijakan represif Taliban di Afghanistan.
MALAYSIA, Indonesia, India, Afghanistan, dan Jepang dengan keras mengutuk serangan Israel terhadap Iran pada Sabtu (26/10). Mereka mengatakan itu sebagai pelanggaran hukum internasional.
PM Malaysia Anwar Ibrahim pada Sabtu (19/10) mengutuk keras pembunuhan pemimpin Hamas Yahya Sinwar oleh pasukan Israel. Begitu pun pemerintahan sementara Taliban di Afghanistan.
KELOMPOK ISIS mengaku bertanggung jawab atas bom bunuh diri mematikan di Kabul yang menewaskan sedikitnya enam orang.
Secara singkat, syariah merupakan sistem hukum agama yang diambil dari Al-Qur'an sebagai kalam Allah dan Hadis atau perkataan atau tindakan Nabi Muhammad SAW.
Untuk pertama kalinya, di pertemuan Doha III ini, hadir otoritas de facto atau de facto authority (DFA) di Afghanistan, yaitu Taliban.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved