Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
JAKSA Amerika Serikat mendakwa seorang mantan komandan Taliban, Haji Najibullah terkait dengan pembunuhan tentara AS di Afghanistan pada tahun 2008.
"Haji Najibullah, yang sebelumnya didakwa dalam penculikan seorang jurnalis Amerika tahun 2008, juga didakwa hari ini atas serangan tahun 2008 terhadap anggota Layanan AS di Afghanistan, termasuk serangan yang mengakibatkan kematian tiga tentara Amerika dan penerjemah Afghanistan mereka serta jatuhnya helikopter AS,” kata Departemen Kehakiman AS dalam sebuah pernyataan pada Kamis (7/10).
Kantor Kejaksaan AS di Manhattan mengatakan bahwa Haji Najibullah didakwa dalam 13 dakwaan yang tidak disegel di pengadilan federal.
Najibullah, 45, sudah berada dalam tahanan AS setelah didakwa atas penculikan terhadap seorang jurnalis Amerika dan dua warga sipil Afghanistan pada 2008.
Pada hari Kamis, jaksa mengatakan mereka telah mengajukan dakwaan pengganti yang menambahkan kasus pembunuhan ke lembar dakwaannya.
Mereka mengatakan Najibullah saat itu menjabat sebagai komandan Taliban di provinsi Wardak Afghanistan, yang berbatasan dengan ibu kota Kabul.
Baca juga : Kapal Selam Nuklir AS Rusak akibat Tabrakan di Laut China Selatan
Dia didakwa sehubungan dengan serangan Juni 2008 oleh pejuang Taliban di bawah komandonya pada konvoi militer AS dengan senjata otomatis, granat berpeluncur roket dan bahan peledak lainnya, menurut jaksa. Serangan itu menewaskan tiga tentara AS dan penerjemah Afghanistan.
“Seperti yang dituduhkan, selama salah satu periode paling berbahaya dari konflik di Afghanistan, Haji Najibullah memimpin sekelompok pemberontak Taliban yang meneror sebagian Afghanistan dan menyerang pasukan AS,” kata Jaksa AS untuk Distrik Selatan New York Audrey Strauss dalam sebuah pernyataan.
"Dia sekarang akan dimintai pertanggungjawaban di ruang sidang Amerika," kata Penjabat Asisten Jaksa Agung Mark J Lesko.
Najibullah ditangkap dan diekstradisi dari Ukraina ke AS pada Oktober tahun lalu. Sepuluh dari 13 dakwaan yang dihadapi, membuat Najibullah terancam hukuman maksimal penjara seumur hidup.
Najibullah mengaku tidak bersalah pada November lalu di pengadilan federal Manhattan setelah dakwaan sebelumnya. (Aljazeera/OL-2)
Australia resmi menghentikan sementara sebagian layanan pengiriman pos ke Amerika Serikat terkait tarif impor.
Namun seraya mencatat bahwa hubungan ekonomi antara kedua negara telah membaik, Trump tetap membuka peluang untuk tarif yang lebih tinggi, dan melontarkan ancaman terhadap ‘Negeri Panda’.
Korea Utara kembali melontarkan kecaman terhadap latihan militer gabungan Amerika Serikat dan Korea Selatan yang tengah berlangsung.
Latihan militer gabungan Super Garuda Shield menyatukan lebih dari 6.000 pasukan dari 13 negara peserta.
Penggunaan senjata hanya diizinkan sebagai langkah terakhir dan terbatas pada situasi ancaman kematian atau cedera serius.
AFE menyoroti minimnya transparansi dan komunikasi dari pihak La Liga mengenai rencana membawa pertandingan domestik ke luar negeri.
Beijing mendukung masyarakat internasional dalam memperkuat keterlibatan dan dialog dengan pemerintah sementara Afghanistan.
AKTIVIS pendidikan Malala Yousafzai meminta para pemimpin Muslim untuk menentang kebijakan represif Taliban di Afghanistan.
MALAYSIA, Indonesia, India, Afghanistan, dan Jepang dengan keras mengutuk serangan Israel terhadap Iran pada Sabtu (26/10). Mereka mengatakan itu sebagai pelanggaran hukum internasional.
PM Malaysia Anwar Ibrahim pada Sabtu (19/10) mengutuk keras pembunuhan pemimpin Hamas Yahya Sinwar oleh pasukan Israel. Begitu pun pemerintahan sementara Taliban di Afghanistan.
KELOMPOK ISIS mengaku bertanggung jawab atas bom bunuh diri mematikan di Kabul yang menewaskan sedikitnya enam orang.
Secara singkat, syariah merupakan sistem hukum agama yang diambil dari Al-Qur'an sebagai kalam Allah dan Hadis atau perkataan atau tindakan Nabi Muhammad SAW.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved