Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Senator Prancis Kunjungi Taiwan Meski Ada Protes dari Tiongkok

Nur Aivanni
06/10/2021 13:51
Senator Prancis Kunjungi Taiwan Meski Ada Protes dari Tiongkok
Pertemuan Senator Prancis dengan pihak Taiwan(AFP)

DELEGASI senator Prancis yang dipimpin oleh mantan menteri pertahanan tiba pada Rabu (6/10) di Taiwan. Mereka akan mengadakan pembicaraan dengan Presiden Tsai Ing-wen, meskipun ada protes keras dari Tiongkok.

Beijing menentang Taipei memiliki pertukaran diplomatik resmi dan telah secara agresif mencoba untuk mencegah para politisi berkunjung dalam beberapa tahun terakhir.

Kedutaan Tiongkok memperingatkan kunjungan itu akan merusak kepentingan Tiongkok, hubungan Tiongkok-Prancis dan "citra Prancis" dalam komentar baru-baru ini di situsnya.

Kementerian Luar Negeri Prancis telah menolak protes Tiongkok, dengan mengatakan para senator bebas membuat keputusan sendiri tentang rencana perjalanan mereka.

Baca juga:  Biden dan Xi Bahas Taiwan di Tengah Lonjakan Ketegangan Lintas Selat

Delegasi itu akan bertemu Tsai pada Kamis sebelum mengakhiri perjalanan mereka pada hari Minggu, menurut Kementerian Luar Negeri Taiwan.

"Para senator melakukan kunjungan meskipun ada ancaman dari Duta Besar Tiongkok untuk Prancis, yang menunjukkan komitmen teguh mereka terhadap semangat kebebasan dan demokrasi," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan, pada Selasa.

Duta Besar Tiongkok menulis kepada pemimpin delegasi Prancis Alain Richard, pada Februari, yang mengatakan kunjungannya akan jelas melanggar prinsip satu-Tiongkok dan mengirim sinyal yang salah kepada pasukan pro-kemerdekaan di Taiwan.

Beijing telah meningkatkan tekanan pada Taiwan yang demokratis dengan pemerintahan sendiri sejak Tsai berkuasa pada 2016, ketika dia memandang pulau itu sebagai negara yang berdaulat secara de facto dan bukan bagian dari wilayahnya.(AFP/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya