Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
TIGA warga Palestina tewas, Kamis (30/9), oleh tembakan Israel. Mereka ialah seorang wanita yang mencoba menikam petugas di Yerusalem, seorang militan ditembak selama bentrokan Tepi Barat, dan seorang warga Gaza yang mendekati pagar perbatasan.
Kekerasan itu terjadi beberapa hari setelah serangan Israel terhadap gerilyawan di Tepi Barat yang diduduki menewaskan lima orang Palestina. Saat fajar di Jerusalem, suara tembakan terdengar di Kota Tua dengan tubuh seorang wanita tergeletak di jalan batu yang mengarah ke Masjid Al-Aqsa, kata seorang wartawan AFP.
Polisi mengatakan dia mencoba menikam petugas setelah dihentikan untuk pemeriksaan karena perilakunya menimbulkan kecurigaan. "Selama interogasi, teroris mengeluarkan pisau dan mencoba menikam petugas. Mereka segera menanggapi dengan tembakan dan menetralisasinya," kata suatu pernyataan. Petugas medis kemudian mengumumkan dia meninggal.
Wanita itu diidentifikasi oleh pejabat Palestina sebagai Israa Khozaimieh, 30, dari Qabatiya di Tepi Barat utara. Upaya serangan itu tidak mengakibatkan korban Israel.
Pasukan keamanan Israel ditempatkan di setiap pintu masuk ke kompleks masjid Al-Aqsa, situs tersuci ketiga Islam, yang dikenal orang Yahudi sebagai Temple Mount, situs tersuci dalam Yudaisme. Kompleks itu terletak di Jerusalem timur, yang diduduki Israel pada 1967, dan kemudian dicaplok dalam sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional.
Dalam insiden terpisah di Burqin, Tepi Barat utara dekat Jenin, pasukan Israel dan polisi perbatasan melakukan operasi semalam untuk menangkap tersangka dan menemukan senjata. "Selama operasi, seorang teroris bersenjata menembaki pasukan yang beroperasi di desa selama kerusuhan," kata polisi.
"Pasukan polisi perbatasan menanggapi dengan tembakan ke arah teroris dan menetralisirnya," kata polisi, dengan seorang juru bicara yang mengkonfirmasi kematiannya kepada AFP.
Kelompok militan Palestina Jihad Islam mengatakan orang yang tewas ialah Alaa Zayoud, 22, seorang anggota sayap militernya. Tidak ada pasukan Israel yang terluka dalam insiden di Tepi Barat, wilayah Palestina di bawah pendudukan militer Israel sejak 1967.
Pada Minggu, lima warga Palestina tewas setelah serangan Israel di Tepi Barat memicu baku tembak dengan militan Hamas, dua di antaranya di Burqin, kata para pejabat. Salah satu dari mereka yang terbunuh di Burqin pada Minggu ialah anggota Jihad Islam. Gerakan tersebut mengatakan pada Kamis bahwa Zayoud telah bergabung dengan mereka.
Hamas, penguasa militan Jalur Gaza, mengeluarkan pernyataan untuk mendukung kesyahidan Zayoud. "Perlawanan bersenjata dan konfrontasi komprehensif dengan Israel ialah cara untuk mengusir pemukim dari tanah kami yang diduduki," katanya.
Dalam insiden ketiga dan tidak terkait di Gaza, pasukan Israel melihat tiga tersangka mendekati pagar keamanan. "Salah satu tersangka terlihat membawa ransel mencurigakan dan menggali tanah. Pasukan (Israel) di tempat kejadian menembak ke arah tersangka," kata militer.
Baca juga: Polisi Israel Bunuh Wanita Palestina yang Ingin Menikam
Mereka sedang meninjau insiden itu dan mengetahui laporan bahwa seorang warga Palestina terbunuh. Kementerian kesehatan Gaza mengatakan pria itu tewas dan mengidentifikasinya sebagai Mohammad Abu Ammar, 40. (AFP/OL-14)
Teranyar, seorang pria Palestina-AS, Saif al-Din Kamil Abdul Karim Musalat, tewas dalam serangan pemukim ilegal Israel di Tepi Barat yang diduduki.
PERUNDINGAN gencatan senjata Jalur Gaza berada di ujung tanduk. Soalnya, Hamas dan Israel pada Sabtu (12/7) saling menuduh pihak lain menghalangi upaya mencapai kesepakatan.
Tekad para pendiri bangsa waktu itu bukan tekad kaleng-kaleng. Dan para pemuda hari ini, punya tanggung jawab untuk menjaganya tetap hidup.
SEDIKITNYA 798 warga Palestina tewas oleh pasukan militer Israel selagi mereka mengakses bantuan kemanusiaan di Gaza sejak akhir Mei 2025.
LAPORAN baru dari Israel menuduh Hamas menggunakan kekerasan seksual sebagai senjata perang selama serangan 7 Oktober. Namun, seorang pejabat tinggi PBB membantahnya.
PARA pemimpin gereja di Kota Taibeh, Tepi Barat, Palestina, menyerukan bantuan komunitas global untuk menghentikan gelombang kekerasan dari para pemukim Yahudi.
ISU Presiden AS Donald Trump diusulkan PM Israel Benjamin Netanyahu layak menerima Nobel Perdamaian Dunia memicu perdebatan.
Sedikitnya 24 orang tewas di Gaza selatan saat antre bantuan, di tengah tuduhan pasukan Israel menembaki warga sipil. IDF membantah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved