Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Tiga Tahun Dicegah Keluar Tiongkok, Dua Warga AS Akhirnya Diizinkan Pulang 

 Atikah Ishmah Winahyu
28/9/2021 14:09
Tiga Tahun Dicegah Keluar Tiongkok, Dua Warga AS Akhirnya Diizinkan Pulang 
Victor dan Cynthia Liu, dua warga AS, yang akhirnya diizinkan pemerintah Tionglok untuk pulang ke Amerika.(Dok.Pri/Twitter)

DUA saudara kandung asal Amerika Serikat (AS) yang dilarang meninggalkan Tiongkok sejak 2018 akhirnya kembali ke negaranya pada akhir pekan.

Pembebasan kedua wawarg ASdilakukan tak lama setelah pemerintah AS mengakhiri kasus hukum terhadap seorang eksekutif puncak Huawei.

Cynthia dan Victor Liu kembali ke AS setelah lebih dari tiga tahun tidak diizinkan meninggalkan Tiongkok di bawah “larangan keluar" meskipun tidak menghadapi tuduhan kriminal.

Liu Changming, Ayah dari kedua warga AS, disebut sebagai mantan pejabat bank dan buronan yang dicari di Tiongkok atas tuduhan penipuan.

Keluarnya dua warga AS itu mengikuti kesepakatan yang memungkinkan Chief Financial Officer Huawei Meng Wanzhou untuk kembali ke Tiongkok dari Kanada setelah jaksa AS membatalkan kasus penipuan terhadapnya.

Dalam beberapa jam setelah berita kesepakatan itu, dua warga Kanada yang ditangkap tak lama setelah Meng ditahan, dibebaskan dari penahanan Tiongkok dan dikirim kembali ke Kanada.

Namun pihak Beijing membantah bahwa penangkapan dua warga AS sebagai balas dendam atas penahanan  Chief Financial Officer Huawei, Meng Wanzhou.

Pada Senin (27/9), Gedung Putihmengatakan pembebasan orang-orang Kanada itu bukan pertukaran tahanan, tetapi kasus mereka muncul dalam panggilan telepon antara Presiden AS Joe Biden dan Presiden Tiongkok Xi Jinping dalam panggilan telepon 9 September 2021 lalu.

Departemen Kehakiman mengatakan keputusan pengadilan atas kasus Meng diputuskan secara independen.

"Kami menyambut kembalinya Cynthia dan Victor Liu ke Amerika Serikat pada hari Minggu," kata juru bicara Departemen Luar Negeri (Deplu) AS.

Juru bicara Deplu AS juga menambahkan bahwa staf konsuler AS di Shanghai membantu memfasilitasi keluarnya saudara kandung itu.

"Kami akan terus mengadvokasi atas nama semua warga negara Amerika di RRT yang tunduk pada penahanan sewenang-wenang dan larangan keluar secara paksa,” imbuhnya.

Gedung Putih menolak mengomentari dua warga AS yang keluar dari Tiongkok tersebut.

Sementara itu, Ibu Cynthia dan Victor Liu, Sandra Han, terus ditahan atas tuduhan kriminal di Tiongkok. (Aiw/Straitstimes/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya