Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PERDANA Menteri Israel Naftali Bennett menuding Iran telah melanggar semua garis merah yang bertujuan mengekang program senjata nuklirnya. Akan tetapi Israel tidak akan mengizinkan Teheran untuk mendapatkan bom itu.
Dalam pidato pertamanya di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa, Senin (27/9), Bennett mengklaim republik Islam itu dalam beberapa tahun terakhir telah mengambil lompatan besar ke depan dalam kapasitas produksi nuklirnya dan kemampuannya untuk memperkaya uranium tingkat senjata. "Program senjata nuklir Iran berada pada titik kritis. Semua garis merah telah dilewati," kata Bennett yang baru menjabat sebagai perdana menteri pada Juni lalu.
"Ada orang-orang di dunia yang tampaknya melihat pencapaian senjata nuklir Iran sebagai kenyataan yang tak terhindarkan sebagai kesepakatan yang sudah selesai atau mereka hanya bosan mendengarnya," kata perdana menteri berusia 49 tahun itu kepada badan dunia tersebut. "Israel tidak memiliki hak istimewa itu. Kami tidak bisa lelah. Kami tidak akan lelah. Israel tidak akan membiarkan Iran memperoleh senjata nuklir."
Iran, yang mengatakan program nuklirnya untuk tujuan sipil, mengatakan pada Jumat bahwa pihaknya mengharapkan pembicaraan segera dilanjutkan untuk menghidupkan kembali perjanjian penting pada 2015 yang mengurangi programnya dengan imbalan keringanan sanksi. Perjanjian itu mulai berantakan pada 2018 ketika AS menarik diri darinya dan memberlakukan kembali sanksi. Iran pada gilirannya kembali mulai meningkatkan kegiatan nuklirnya.
Pendahulu Bennett, Benjamin Netanyahu, yang berkuasa dari 2009 hingga Juni, termasuk di antara pengkritik paling keras di dunia atas kesepakatan itu. Ia secara teratur mengutuknya di forum internasional dan mendukung keputusan mantan presiden AS Donald Trump untuk mundur.
Dalam wawancara langka dengan media asing, Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz mengatakan kepada majalah Foreign Policy pada bulan ini bahwa negara Yahudi tidak menentang upaya AS untuk memasuki kembali kesepakatan yang dinegosiasikan dengan Iran. "Pendekatan AS saat ini untuk mengembalikan program nuklir Iran ke dalam kotak, saya akan menerimanya," kata Gantz kepada majalah itu. Ini dianggap oleh beberapa pakar Israel sebagai perubahan kebijakan.
Namun Gantz menjelaskan bahwa Israel akan mengharapkan rencana B yang dipimpin AS yang layak ada jika pembicaraan gagal. Bennett belum secara terbuka menyatakan keterbukaan terhadap kesepakatan Iran yang dihidupkan kembali tetapi telah mengkritik Netanyahu atas yang disebutnya kesenjangan antara retorika mantan pemimpinnya itu tentang Iran dan kenyataan. Bennett berpendapat bahwa mantan mentornya, Netanyahu, berhasil berbicara keras tetapi pencapaiannya dalam membatasi kapasitas nuklir Iran terbatas.
Dia mengatakan kepada PBB bahwa Iran telah memperkaya uranium ke tingkat 60 persen yang merupakan satu langkah dari bahan tingkat senjata. "Dan mereka lolos begitu saja," tandasnya. (OL-14)
IRAN akan menjadi tuan rumah pertemuan trilateral tingkat tinggi dengan Tiongkok dan Rusia pada hari ini waktu setempat.
Presiden Iran Masoud Pezeshkian dilaporkan mengalami luka ringan saat serangan udara Israel, 16 Juni lalu.
IRAN menerima sistem rudal permukaan-ke-udara dari Tiongkok sebagai bagian dari upaya cepat membangun kembali pertahanan udaranya yang rusak akibat serangan Israel selama konflik 12 hari.
Sistem rudal HQ-9B Tiongkok mampu menempuh jarak hingga mencapai 260 kilometer dan ketinggian maksimum 27 kilometer.
PRESIDEN Iran Masoud Pezeshkian mengeklaim bahwa Israel mencoba membunuhnya dalam serangan udara yang terjadi kurang dari sebulan lalu.
PRESIDEN Iran Masoud Pezeshkian mengeklaim bahwa Israel berusaha membunuhnya dengan menyerang wilayah tempat ia sedang mengadakan pertemuan.
PEMERINTAH Rusia kembali menegaskan sikap tegasnya terkait kebijakan pertahanan nasional, khususnya soal doktrin nuklir.
KETIKA Israel secara intensif menggempur berbagai fasilitas nuklir Iran dalam eskalasi terbaru, dunia justru kembali mengalihkan perhatian pada program nuklir rahasia Israel, Dimona.
Pandangan pemerintah AS terhadap dampak kerusakan pada tiga situs nuklir utama Iran masih konsisten, dan penilaian tersebut sejauh ini tidak mengalami perubahan.
Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE), sebagai subholding dari PT Pertamina menyatakan keinginan untuk mengembangkan PLTN di Indonesia.
Pemred media Iran Kayhan menuduh Direktur Jenderal IAEA Rafael Grossi bekerja untuk badan intelijen Israel, Mossad, dan menyerukan eksekusi terhadapnya.
Houthi mengumumkan telah meluncurkan rudal balistik Zulfiqar yang menargetkan sebuah lokasi "sensitif" di Israel selatan. Serangan itu diklaim telah berhasil mengenai sasarannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved