Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

PBB Didesak Berlakukan Sanksi kepada Taliban

Nur Aivanni
10/9/2021 08:25
PBB Didesak Berlakukan Sanksi kepada Taliban
Duta Besar Afghanistan untuk PBB Ghulam Isaczai, bagian dari pemerintahan yang didukung Barat yang runtuh bulan lalu.(AFP)

DUTA Besar Afghanistan untuk PBB Ghulam Isaczai, bagian dari pemerintahan yang didukung Barat yang runtuh bulan lalu, pada Kamis (9/9), mendesak PBB untuk memberlakukan sanksi terhadap Taliban. Dia menuduh Taliban melakukan kejahatan perang. Isaczai tetap menjadi wakil Afghanistan di badan dunia itu meskipun Taliban mengumumkan pemerintahannya pada Selasa.

Saat berbicara pada sesi Dewan Keamanan, Isaczai mendesak negara-negara untuk tidak mengakui pemerintahan Taliban. Meminta PBB menegakkan sanksi terhadap para pemimpin yang disebutkan dalam kabinet sementara Afghanistan, termasuk pembatasan perjalanan internasional mereka.

Aksi protes baru-baru ini, kata Isaczai, adalah pesan kuat kepada Taliban bahwa warga Afghanistan dari semua latar belakang dan kepercayaan tidak akan menerima sistem totaliter yang dikenakan pada mereka.

"Oleh karena itu saya meminta Anda untuk menahan pengakuan apa pun terhadap pemerintah mana pun di Afghanistan, kecuali jika itu benar-benar inklusif dan dibentuk atas dasar kehendak bebas rakyat," katanya.

"Setiap pelonggaran larangan perjalanan akan disalahgunakan untuk tujuan mendapatkan pengakuan internasional untuk pemerintahan non-inklusif mereka yang baru," katanya.

Dia menuduh Taliban melakukan kekejaman yang meluas di Lembah Panjshir, kantong perlawanan terakhir dalam pengambilalihan yang cepat oleh pemberontak saat pasukan AS menarik diri.

"Taliban terus melakukan pelanggaran hak asasi manusia, kemungkinan kejahatan perang, yang memperburuk situasi," kata Isaczai. "Mereka telah melakukan eksekusi yang ditargetkan, memutus jalur komunikasi dan memberlakukan blokade kemanusiaan," ucapnya. (AFP/OL-13)

Baca Juga: Cegah Kehancuran Ekonomi, PBB Desak Negara Lain Bantu Afghanistan



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya