Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Kim Jong Un Serukan Upaya Pencegahan Bencana Alam dan Covid-19

Basuki Eka Purnama
03/9/2021 09:47
Kim Jong Un Serukan Upaya Pencegahan Bencana Alam dan Covid-19
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.(AFP/STR / KCNA VIA KNS)

PEMIMPIN Korea Utara (Korut) Kim Jong Un mendesak upaya mencegah bencana alam atau wabah covid-19, yang merusak ekonomi, saat ia mengadakan pertemuan politbiro partai yang berkuasa. Hal itu dilansir media Korut, Jumat (3/9).

Rencana ekonomi mendominasi agenda pada pertemuan yang diadakan di Pyongyang, Kamis (2/9), kantor berita KCNA melaporkan.

Ekonomi negara itu telah terpukul oleh sanksi internasional dan penguncian perbatasan serta pergerakan yang diberlakukan sendiri demi mencegah wabah covid-19.

Baca juga: Taliban Sebut Tiongkok akan Pertahankan Kedutaannya di Afghanistan

Hujan lebat musiman dan topan telah menimbulkan kekhawatiran lebih lanjut tentang kerusakan pasokan makanan.

"(Kim) menggarisbawahi perlunya mengambil langkah-langkah menyeluruh untuk mengatasi iklim abnormal yang bahayanya semakin tinggi dalam beberapa tahun terakhir," kata KCNA.

Di antara upaya yang diminta Kim adalah perbaikan sungai, reboisasi untuk pengendalian erosi, pemeliharaan tanggul dan proyek tanggul pasang surut.

Korut belum mengonfirmasi kasus covid-19, tetapi menutup perbatasan dan memberlakukan tindakan pencegahan yang ketat, melihat pandemi sebagai masalah kelangsungan hidup nasional.

"Situasi berbahaya saat ini dari pandemi di seluruh dunia yang terus berputar di luar kendali menuntut pencegahan epidemi nasional yang lebih ketat," kata Kim, menurut KCNA.

"Memperketat pencegahan epidemi adalah tugas terpenting yang tidak boleh dilonggarkan bahkan dalam situasi saat ini," lanjutnya.

Menurut pejabat internasional, Korut telah menolak pengiriman vaksin covid-19 Sinovac Biotech dari Tiongkok, serta dosis vaksin AstraZeneca. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya