Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Presiden Palestina Bertemu Menhan Israel 

Basuki Eka Purnama
30/8/2021 07:54
Presiden Palestina Bertemu Menhan Israel 
Presiden Palestina Mahmud Abbas(AFP/Bryan R. Smith)

PRESIDEN Palestina Mahmud Abbas bertemu dengan Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz di Kota Ramallah di Tepi Barat, Minggu (29/8).

Ini merupakan pertemuan tingkat tertinggi antara Abbas dan menteri Israel yang diumumkan secara terbuka sejak pembentukan pemerintahan baru Israel, Juni lalu.

Gantz, ketua partai sentris, mengatakan kepada Abbas bahwa Israel akan menempuh langkah-langkah untuk memperkuat ekonomi Palestina, menurut pernyataan resmi kantornya.

Baca juga: Gelombang Pertama Pengungsi Afghanistan Tiba di Kosovo

"Mereka juga membahas tentang membangun situasi keamanan dan ekonomi di Tepi Barat dan di Gaza," tulis pernyataan itu. "Mereka sepakat melanjutkan komunikasi lebih lanjut mengenai isu-isu yang dibahas selama pertemuan."

Anggota Komite Sentral Fatah Abbas Hussein Al Sheikh mengatakan pembahasan itu meliputi 'semua aspek' relasi Palestina-Israel.

Pembicaraan damai di antara kedua belah pihak kandas pada 2014, meski Israel selama beberapa tahun terakhir mencapai kesepakatan normalisasi dengan sejumlah negara Arab, di bawah dukungan AS.

Pemerintahan baru Israel mencakup bongkar pasang dari partai-partai yang membentang dari paling kiri hingga paling kanan dan untuk pertama kalinya melibatkan faksi Islam kecil.

Perdana Menteri Israel Naftali Bennett, ketua partai ultranasionalis, menentang kenegaraan Palestina. Akan tetapi mengingat susunan koalisinya, setiap keputusan kebijakan yang sensitif mengenai konflik Israel-Palestina akan sulit.

Pertemuan di Ramallah berlangsung hanya beberapa hari setelah Bennett bertemu Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden di Gedung Putih, dengan Biden kembali menegaskan dukungan untuk solusi dua negara. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya