Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Mesir Buka kembali Penyeberangan Gaza saat Israel Longgarkan Impor

Mediaindonesia.com
26/8/2021 19:41
Mesir Buka kembali Penyeberangan Gaza saat Israel Longgarkan Impor
Wanita dan anak-anak Palestina berpose di dekat derek konstruksi (disediakan oleh Mesir) tiba di perbatasan Rafah.(AFP/Said Khatib.)

MESIR membuka kembali sebagian penyeberangan Rafah dengan Jalur Gaza pada Kamis (26/8). Hal itu memungkinkan lalu lintas satu arah ke daerah kantong Palestina, karena Israel melonggarkan pembatasan impor untuk wilayah yang telah diblokade sejak 2007.

Rafah, satu-satunya pintu gerbang Gaza ke dunia luar yang tidak dikendalikan oleh Israel, ditutup pada Senin (23/8) oleh Mesir. Negeri piramida itu tidak memberikan alasan untuk langkah tersebut.

Namun penutupan itu terjadi setelah warga Gaza pada Sabtu (21/8) melakukan protes dan kerusuhan di sepanjang perbatasan dengan Israel. Protes itu menewaskan satu orang Palestina, menyebabkan puluhan lain terluka, dan seorang tentara Israel dalam kondisi kritis akibat luka tembak.

Mesir, mediator utama antara Israel dan kelompok Islam Hamas yang menguasai daerah kantong pantai, sebelumnya menggunakan penutupan Rafah sebagai tindakan hukuman terhadap Hamas. Pada Rabu malam, Kementerian Dalam Negeri Hamas mengumumkan bahwa Rafah akan dibuka untuk lalu lintas masuk pada Kamis dan untuk lalu lintas dua arah pada Minggu (29/8).

Orang-orang mulai menyeberang setelah tengah hari, kata seorang wartawan AFP. Protes perbatasan dan kerusuhan pada Rabu (25/8) di Gaza selatan melukai 20 warga Palestina setelah konfrontasi dengan pasukan Israel. Tapi kekerasan itu lebih diredam daripada pada Sabtu lalu.

Polisi Hamas melakukan upaya untuk menahan kerusuhan pada Rabu dengan mencegah orang mendekati pagar perbatasan. Cabang militer Israel yang bertanggung jawab atas urusan sipil di wilayah Palestina (COGAT) mengatakan lebih banyak barang akan diizinkan memasuki Gaza mulai Kamis. 

Impor itu akan mencakup peralatan untuk proyek sipil internasional dan kendaraan baru. Israel juga setuju untuk meningkatkan 1.000 pedagang yang diizinkan melalui penyeberangan Erez ke Gaza.

"Langkah-langkah sipil yang disetujui tergantung pada stabilitas keamanan kawasan. Perluasan lebih lanjut dari tindakan ini akan diperiksa sesuai dengan penilaian keamanan situasional," tambah COGAT.

Israel telah menyerang sasaran Hamas di Gaza dengan serangan udara dua kali dalam seminggu terakhir, tanpa ada korban yang dilaporkan. Kamis menandai tiga bulan sejak gencatan senjata yang ditengahi Mesir mengakhiri konflik 11 hari antara Hamas dan Israel, pertempuran terburuk antara kedua belah pihak dalam beberapa tahun.

Baca juga: Bertemu Biden, Bennett Tolak Nuklir Iran dan Negara Palestina

Otoritas Hamas mengatakan 260 warga Palestina tewas oleh serangan udara Israel selama konflik, termasuk pejuang. Kelompok-kelompok Palestina meluncurkan ribuan roket ke Israel selama pertempuran, menewaskan 13 orang, termasuk seorang tentara. (AFP/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya