Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PEMERINTAH Indonesia dan negara-negara di dunia masih berupaya mendorong agar proses politik yang inklusif dapat berjalan di Afghanistan. Sekalipun, saat ini kelompok Taliban telah mengambil alih pemerintahan Afghanistan.
"Memang situasi sudah berubah, tapi Indonesia dan negara-negara dunia masih terus mendorong agar proses politik yang inklusif itu dapat berjalan," jelas Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam wawancara khusus via zoom dengan Media Indonesia, Selasa (24/8).
Baca juga: Menlu Ungkap Alasan Evakuasi WNI tidak Gunakan Pesawat Sipil
Retno menyoroti salah satu pernyataan dari pihak Taliban, yakni berusaha untuk membentuk pemerintahan yang inklusif. Namun, banyak pihak yang mempertanyakan sejauh mana inklusivitas yang akan diterapkan Taliban.
"Pertanyaannya memang seinklusif apa? Negara-negara dunia, termasuk Indonesia, tetap mendorong sekecil apapun kesempatannya. Penting bagi negara dunia, terutama negara-negara sekitar Afghanistan, untuk terus mendorong terjadinya proses politik yang inklusif, yang Afghan-owned, Afghan-led," imbuh Retno.
Baca juga: Biden Harap Bisa Selesaikan Evakuasi dari Afghanistan Tepat Waktu
Pihaknya optimistis dengan proses politik yang inklusif, kesempatan Afghanistan untuk menjadi negara yang stabil dan damai akan lebih besar. "Saya kira itu merupakan harapan rakyat Afghanistan, yang memang sudah tidak mengenyam perdamaian untuk waktu cukup lama," pungkas dia.
"Jadi sekali lagi, tetap posisi kita mendorong agar pembicaraan politik yang inklusif. Ini terus dicoba, walaupun situasi telah berubah. Masa depan Afghanistan sangat tergantung pada Afghanistan," tandas Retno.(OL-11)
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) RI memastikan lebih dari 70 warga negara Indonesia (WNI) dari 97 WNI yang dievakuasi dari Iran telah tiba di Indonesia hingga Jumat (27/6).
Kemenlu RI mendesak Kepolisian Kamboja melakukan penyelidikan menyeluruh atas kematian seorang WNI asal Asahan, Sumut, yang ditemukan meninggal dunia di wilayah Chrey Thum.
Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengungkapkan sebanyak 68 dari total 97 Warga Negara Indonesia (WNI) yang sudah dievakuasi dari Iran masih menunggu jadwal pemulangan ke Tanah Air.
Pentingnya mengikuti perkembangan situasi keamanan, mematuhi arahan dari otoritas setempat, serta menghindari wilayah yang menjadi target strategis dalam konflik antarnegara.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) memulai evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari Iran pada Jumat (20/6) menyusul memburuknya situasi akibat perang yang kian intens antara Iran dan Israel.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) dan Kedutaan Besar RI (KBRI) di Phnom Penh telah memulangkan jenazah seorang warga negara Indonesia (WNI) berinisial MF dari Kamboja pada Rabu (18/6).
Adi mengatakan berdasarkan survei Litbang Kompas, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan Presiden Prabowo cukup tinggi.
Kafe-kafe kembali ramai, dan para pembeli memadati pasar yang telah dibuka kembali.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai posisi PDIP tidak cukup kuat bersuara di parlemen karena kalah dari sisi jumlah.
PDI Perjuangan dikenal memiliki rekam jejak baik saat berada di luar pemerintahan selama pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Mereka mengumpulkan semua elemen masyarakat sebagai bentuk kepedulian terhadap adanya pemerintahan baru yang akan memimpin Kota Depok lima tahun ke depan.
KETUA Umum Partai NasDem Surya Paloh menekankan soal posisi partainya di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Surya juga mengajak para kader untuk berpikir waras.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved