Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
PERDANA Menteri Kanada Justin Trudeau, Selasa (17/8), menegaskan negaranya tidak berniat mengakui pemerintahan Taliban di Afghanistan.
"Kanada tidak memiliki rencana mengakui Taliban sebagai pemerintah Afghanistan," kata Trudeau.
"Mereka telah mengambil alih dan menggantikan secara paksa pemerintahan demokratis. Mereka adalah organisasi teroris yang diakui di bawah hukum Kanada," tambahnya.
Baca juga: Taliban Tidak Wajibkan Perempuan Pakai Burqa
Senin (16/8), Amerika Serikat (AS) mengatakan mereka hanya akan mengakui pemerintahan Taliban di Kabul jika mereka menghormati hak-hak perempuan dan menghindari aksi terorisme.
Di sisi lain, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson telah menyerukan para pemimpin G7 untuk bertemu membahas terkait situasi di Afghanistan.
Sementara itu, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell, Selasa (17/8), mengatakan blok tersebut harus berbicara dengan Taliban.
Namun, Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas mengatakan, sebelumnya, Barat akan menilai Taliban berdasarkan tindakan mereka usai pengambilalihan kekuasaan di Afghanistan.
Kanada mengirim lebih dari 40.000 tentara untuk memerangi Taliban selama 12 tahun - perang terpanjangnya - bersama sekutu. Secara total, 158 tentara Kanada tewas.
Pada 2013, Ottawa menambahkan Taliban ke dalam daftar entitas teroris terlarang. Dengan begitu, siapa pun yang berurusan dengan kelompok tersebut akan dikategorikan sebagai pelanggaran pidana.
Daftar tersebut menyebut serangan Taliban di sekolah perempuan dan penggunaan ambulans untuk bom bunuh diri di Kabul, yang menewaskan sedikitnya 95 orang, sebagai contoh taktik teroris mereka.
Trudeau mengatakan prioritas pemerintahannya saat ini adalah mengevakuasi diplomat Kanada dan warga Afghanistan yang bekerja dengan Kanada dari Kabul. Dia juga mengatakan Kanada akan menerima 20.000 pengungsi Afghanistan. (AFP/OL-1)
Alex de Minaur memperpanjang kemenangan beruntun menjadi tujuh laga usai kalahkan Frances Tiafoe di babak 16 besar Toronto Masters.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump secara resmi menandatangani perintah baru pada Kamis malam waktu setempat Jumat (1/8).
DUNIA semakin bersatu untuk mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina, terutama dari negara Barat.
Menyusul langkah Prancis dan Inggris, Kanada juga akan mengumumkan pengakuan Negara Palestina pada Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) September mendatang.
Kedutaan Besar Israel mengkritik langkah Kanada untuk mengakui negara Palestina pada September mendatang.
PM Kanada Mark Carney mengatakan negaranya akan mengakui negara Palestina pada September mendatang.
Beijing mendukung masyarakat internasional dalam memperkuat keterlibatan dan dialog dengan pemerintah sementara Afghanistan.
AKTIVIS pendidikan Malala Yousafzai meminta para pemimpin Muslim untuk menentang kebijakan represif Taliban di Afghanistan.
MALAYSIA, Indonesia, India, Afghanistan, dan Jepang dengan keras mengutuk serangan Israel terhadap Iran pada Sabtu (26/10). Mereka mengatakan itu sebagai pelanggaran hukum internasional.
PM Malaysia Anwar Ibrahim pada Sabtu (19/10) mengutuk keras pembunuhan pemimpin Hamas Yahya Sinwar oleh pasukan Israel. Begitu pun pemerintahan sementara Taliban di Afghanistan.
KELOMPOK ISIS mengaku bertanggung jawab atas bom bunuh diri mematikan di Kabul yang menewaskan sedikitnya enam orang.
Secara singkat, syariah merupakan sistem hukum agama yang diambil dari Al-Qur'an sebagai kalam Allah dan Hadis atau perkataan atau tindakan Nabi Muhammad SAW.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved