Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

PM Australia Sebut tidak Dapat Bantu Semua Warga Afghanistan

Nur Aivanni
17/8/2021 16:49
PM Australia Sebut tidak Dapat Bantu Semua Warga Afghanistan
Pemandangan pasar di Kabul, Afghanistan, Selasa (17/8).(AFP/Hoshang Hashimi.)

PERDANA Menteri Australia Scott Morrison, Selasa (17/8), mengatakan negaranya tidak akan dapat membantu semua warga Afghanistan yang bekerja dengan militernya. Hal itu disampaikan saat negara tersebut mempersiapkan rencana evakuasi setelah Taliban menguasai Afghanistan.

Pada Senin, Australia mengatakan pihaknya akan mengirim 250 personel militer ke Kabul untuk mengevakuasi warganya dan sejumlah warga Afghanistan yang tidak ditentukan setelah diberikan visa karena bekerja dengan Australia. Pasukan AS yang mengendalikan bandara di Kabul melanjutkan penerbangan evakuasi pada Selasa, sehari setelah kekacauan di sana ketika warga Afghanistan berusaha melarikan diri.

"Kami akan terus melakukan segala yang kami bisa untuk mereka yang telah mendukung kami, seperti yang kami lakukan hingga hari ini," kata Morrison kepada wartawan di Canberra. "Tetapi saya ingin berbicara secara terbuka kepada para veteran bahwa terlepas dari upaya terbaik kami, saya tahu bahwa dukungan tidak akan mencapai semua yang seharusnya," jelasnya.

Australia merupakan bagian dari pasukan internasional pimpinan NATO yang memerangi Taliban dan melatih pasukan keamanan Afghanistan pada tahun-tahun setelah militan itu digulingkan pada 2001. Lebih dari 39.000 personel militer Australia bertugas di Afghanistan dan 41 di antara mereka tewas di sana.

Baca juga: Pesan Arab Saudi untuk Taliban

Pengakuan Morrison tersebut akan memicu kritik terhadap pemerintahnya setelah berminggu-minggu seruan mantan personel militer bahwa penarikan AS dari Afghanistan akan membuat warga Afghanistan yang bekerja dengan Australia dalam bahaya. Morrison mengatakan Australia memiliki visa jalur cepat untuk 430 orang dari Afghanistan. Pemerintah itu mengatakan pada Selasa bahwa tidak ada seorang pun di Australia yang akan dideportasi kembali ke Afghanistan. (Straits Times/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya