Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
LEBIH dari 1.000 rumah rusak dan sekitar 5.000 orang terpaksa dievakuasi akibat banjir yang melanda Korea Utara. Cuaca buruk menyebabkan hujan lebat di sejumlah wilayah.
Laporan dari lembaga penyiaran negara muncul ketika Korea Utara tengah menghadapi krisis pangan. Serta, membunyikan alarm bahwa sektor pertanian hampir mati, karena sudah lama mengalami kesulitan.
Pada bulan lalu, Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) menyatakan Korea Utara tengah menghadapi kekurangan bahan pangan sekitar 860.000 ton pada tahun ini. Lembaga PBB itu memperingatkan Korea Utara berpotensi menghadapi masa krisis yang lebih panjang.
Baca juga: Korea Utara Ingin AS Izinkan Perdagangan Bahan Bakar dan Logam
Rekaman dari KCTV yang dikelola pemerintah, menunjukkan sejumlah rumah terendam banjir dan beberapa jembatan mengalami krusakan. Laporan itu juga menyebut ratusan hektar lahan pertanian di Hamgyong Selatan terendam banjir. Banjir turut disebabkan tanggunl yang jebol.
Bencana alam cenderung memiliki dampak yang lebih besar di negara yang terisolasi. Sebab, infrastruktur Korea Utara tergolong lemah, sementara laju deforestasi mengakibatkan wilayah itu rentan terdampak banjir.
Baca juga: Kim Jong-un Beberkan Situasi Pangan di Korea Utara
Serangkaian angin topan pada musim panas lalu juga memicu banjir dan merusak lahan pertanian, serta menghancurkan ribuan rumah. Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menyatakan pasokan pangan di negaranya semakin minim akibat terjangan topan berkepanjangan.
Kim juga menyerukan berbagai langkah untuk meminimalkan dampak bencana alam. Saat ini, Korea Utara berada di bawah kebijakan isolasi ketat untuk mencegah penyebaran covid-19. Akibatnya, perdagangan Korea Utara dengan Tiongkok turun drastis, dengan ekonomi domestik mengalami tekanan.(Straitstimes/OL-11)
Seorang warga Tiongkok dihukum delapan tahun penjara karena menyelundupkan senjata api ke Korea Utara.
Kim mengecam Seoul dan Washington karena secara terbuka menyatakan niat mereka untuk mempertahankan sikap paling bermusuhan dan konfrontatif terhadap Korea Utara.
Peimpin Korea Utara, Kim Jong Un, serukan percepatan perluasan kemampuan senjata nuklir di negaranya.
Pyongyang telah menolak tawaran rekonsiliasi terbaru dari Korsel, sekaligus membantah klaim militer Seoul bahwa Korut telah mencopot beberapa pengeras suara propaganda.
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un komunikasi tentang pertemuan dengan Donald Trump melalui sambungan telepon.
KEMENTERIAN Pertahanan Korea Selatan pada Senin (4/8) mulai membongkar pengeras suara yang selama ini digunakan untuk menyiarkan lagu-lagu K-pop dan berita ke wilayah Korea Utara.
Banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah terjadi karena air laut pasang (rob) di perairan utara Jawa Tengah cukup tinggi hingga mencapai 1,1 meter.
Masyarakat DKI Jakarta diimbau untuk waspada dengan cuaca pada Selasa, 19 Agustus 2025.
Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah masih berlangsung dengan ketinggian 1,25-3,5 meter sehingga cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran.
Gelombang tinggi di perairan tersebut cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang, kapal barang dan penumpang.
Gelombang tinggi hingga 4 meter juga masih berlangsung di perairan selatan dan ketinggian 2,5 meter di perairan Karimunjawa bagian timur.
Gelombang tinggi disertai angin kencang di perairan pantai selatan Cianjur dilaporkan terjadi sejak Senin (28/7).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved