Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

WHO: Lonjakan Kasus Covid-19 di Timur Tengah Berpotensi Jadi Bencana

Atikah Ishmah Winahyu
15/7/2021 13:51
WHO: Lonjakan Kasus Covid-19 di Timur Tengah Berpotensi Jadi Bencana
Petugas kesehatan di Tunisia kasus melakukan swab test(AFP/Fethi Belaid)

ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan lonjakan kasus covid-19 di beberapa negara Timur Tengah yang diperparah oleh penyebaran varian Delta dan ketersediaan vaksin yang rendah berpotensi menimbulkan konsekuensi yang mengerikan.

Setelah penurunan kasus dan kematian di wilayah Mediterania Timur, selama delapan minggu, WHO mengatakan telah terjadi peningkatan kasus yang signifikan di Libya, Iran, Irak dan Tunisia, dengan kenaikan tajam diperkirakan terjadi di Lebanon dan Maroko.

Minggu depan, negara-negara di seluruh kawasan akan merayakan hari raya Idul Adha, yang secara tradisional mencakup pertemuan keagamaan dan sosial di mana infeksi dapat menyebar.

"WHO khawatir peningkatan covid-19 saat ini dapat terus memuncak dalam beberapa minggu mendatang, dengan konsekuensi bencana," kata kantor regional badan itu dalam sebuah pernyataan pada Rabu (14/7).

“Kurangnya kepatuhan terhadap kesehatan masyarakat dan langkah-langkah sosial, meningkatnya kepuasan masyarakat, serta tingkat vaksinasi yang rendah dan penyebaran varian baru, yang harus disalahkan,” ucap WHO.

Baca juga: Kasus dan Kematian Akibat Covid-19 Meningkat di Timur Tengah

WHO menyoroti Tunisia sebagai negara dengan tingkat kematian virus korona per kapita tertinggi di kawasan dan di Afrika, serta mencatat kasus harian hampir dua kali lipat di Iran selama empat minggu hingga awal Juli.

Secara keseluruhan, jumlah kasus covid-19 yang dilaporkan di wilayah Mediterania Timur, yang meliputi Pakistan, Afghanistan, Somalia dan Djibouti serta negara-negara Timur Tengah, telah melampaui 11,4 juta, menurut pernyataan itu.

Lebih dari 223.000 kematian telah dilaporkan akibat covid-19, tambahnya.(Straitstimes/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya