Utusan AS untuk Korea Utara Berbicara dengan Pejabat Tiongkok

Atikah Ishmah Winahyu
07/7/2021 11:29
Utusan AS untuk Korea Utara Berbicara dengan Pejabat Tiongkok
Perwakilan Khusus AS untuk Korea Utara Sung Kim saat bertemu dengan pejabat Korea Selatan bulan lalu.(JUNG Yeon-je / POOL / AFP)

UTUSAN utama Amerika Serikat (AS) untuk Korea Utara berbicara dengan rekannya dari Tiongkok pada Selasa (6/7) setelah Pyongyang berulang kali menolak upaya pemerintahan Joe Biden untuk membangun dialog.

Kementerian Luar Negeri Tiongkok sebelumnya mengatakan perwakilan khususnya di Semenanjung Korea, Liu Xiaoming, berbicara melalui telepon dengan perwakilan khusus AS Sung Kim dan bahwa keduanya setuju untuk tetap berhubungan.

Kim mengunjungi Korea Selatan bulan lalu untuk mencoba memecahkan kebuntuan dalam pembicaraan denuklirisasi dengan Korea Utara, yang tidak menanggapi Washington sejak Presiden Joe Biden menjabat pada Januari.

Pendahulu Biden, Donald Trump, mengadakan tiga pertemuan puncak dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tetapi gagal membujuknya untuk menyerahkan senjata nuklirnya.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price mengkonfirmasi pembicaraan via telepon dengan pejabat Tiongkok tetapi enggan merinci apa saja yang dibahas.

“Washington akan bekerja dengan sekutu Korea Selatan dan Jepang di Korea Utara, dan Tiongkok memiliki peran untuk dimainkan juga dan jelas memiliki pengaruh dengan rezim tersebut," kata Price, seraya menambahkan bahwa pemerintahan Biden sedang menunggu jawaban yang konstruktif dari Korea Utara.

Pada Desember 2020, AS menuduh Tiongkok, yang merupakan sekutu utama Korea Utara, melakukan pelanggaran terhadap kewajibannya untuk menegakkan sanksi internasional terhadap Korea Utara.

Tiongkok mengatakan pihaknya mematuhi sanksi PBB terhadap Korea Utara, meskipun bersama dengan Rusia, telah menyatakan harapan bahwa pelonggaran kondisi tersebut dapat membantu memecahkan kebuntuan dalam pembicaraan nuklir antara Washington dan Pyongyang. (Aiw/Straitstime/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya