Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Vaksin Covid-19 Buatan Malaysia Diharapkan Siap pada 2024

Nur Aivanni
04/7/2021 13:09
Vaksin Covid-19 Buatan Malaysia Diharapkan Siap pada 2024
Ilustrasi vaksinasi covid-19(AFP/Mario Tama)

VAKSIN covid-19 yang sedang dikembangkan di Malaysia diharapkan siap pada 2024 dan juga sedang dirancang sebagai booster vaksin. Hal itu disampaikan oleh Direktur Institute for Medical Research (IMR) Tahir Aris.

"Mereka yang divaksinasi lengkap mungkin memerlukan suntikan booster agar tetap terlindungi, dan mereka bahkan mungkin membutuhkannya setiap tahun," kata Tahir kepada surat kabar The Star selama tur di laboratorium IMR di Setia Alam.

"Langkah seperti itu penting untuk melanjutkan pertahanan kita melawan virus korona. Malaysia seharusnya tidak bergantung sepenuhnya pada pasokan vaksin impor," ujarnya.

Dia mengatakan vaksin itu juga memperhitungkan varian yang menjadi perhatian seperti strain Delta yang sangat menular.

"Kami berharap vaksin ini akan efektif melawan varian yang muncul ini," tambahnya.

Tahir mengatakan kemajuan proyek itu positif dan vaksin yang tidak aktif akan menjalani uji pra-klinis yang melibatkan hewan pada bulan Agustus di fasilitas Veterinary Research Institute di Ipoh, Perak.

"Tes itu akan memakan waktu sekitar enam bulan sebelum kita dapat melanjutkan dengan uji klinis yang melibatkan manusia tahun depan," ungkapnya.

"Kami berharap vaksin akan siap pada 2024," lanjut Tahir.

Baca juga:  Perpanjang Lockdown, Malaysia Luncurkan Paket Stimulus Rp523 Triliun

IMR yang berada di bawah Kementerian Kesehatan itu sedang menggarap dua jenis vaksin covid-19: satu menggunakan teknologi mRNA dan yang lainnya menggunakan pendekatan vaksin tidak aktif.

Lembaga itu bekerja sama dengan para ahli dari Universiti Putra Malaysia dan Veterinary Research Institute, yang berada di bawah Veterinary Services Department.

Apakah vaksin akan membutuhkan satu atau dua dosis baru akan diketahui pada tahap pengembangan selanjutnya.

Tahir berharap vaksin covid-19 Malaysia akan sesuai dengan kualitas yang diproduksi di luar negeri.

"Inisiatif untuk mengembangkan vaksin covid-19 melampaui pandemi saat ini, karena itu akan mempersiapkan Malaysia jika terjadi wabah di masa depan. Kita juga perlu mengembangkan peneliti muda di bidang ini untuk kepentingan bangsa," tuturnya.

Dilaporkan bahwa anggaran sebesar RM3,1 juta (S$1 juta) telah disetujui untuk pengembangan vaksin covid-19 untuk penelitian laboratorium dan hewan saja. Dana tambahan harus diterapkan untuk mendanai studi pra-klinis dan klinis.(Straits Times/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya