Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KEKERASAN di Myanmar pasca-kudeta telah meningkat ketika pasukan "pertahanan diri" anti-junta maju untuk menghadapi militer.
Myanmar berada dalam kekacauan sejak kudeta pada Februari yang menggulingkan pemerintah Aung San Suu Kyi, dengan lebih dari 880 orang tewas dalam tindakan keras junta terhadap perbedaan pendapat, menurut kelompok pemantau lokal.
Di beberapa daerah, penduduk setempat - yang sering menggunakan senapan berburu atau senjata yang diproduksi di pabrik hutan darurat - telah membentuk "pasukan pertahanan" untuk melawan.
Sebagai tanggapannya, militer telah menggunakan helikopter dan artileri, termasuk melawan kelompok-kelompok di negara bagian Chin dan di sepanjang perbatasan timur dengan Thailand.
"Menghadapi pemberontakan bersenjata, Tatmadaw (militer Myanmar) dapat diperkirakan akan melepaskan kekuatan militernya terhadap warga sipil," kata International Crisis Group (ICG), Senin (28/6).
Bentrokan telah terjadi di daerah-daerah yang tidak mengalami konflik selama beberapa dekade, yang memaksa lembaga-lembaga kemanusiaan berlomba untuk mendirikan operasi baru dan jalur pasokan, kata ICG.
Pekan lalu, PBB mengatakan bahwa ada 230.000 orang yang diperkirakan telah mengungsi akibat pertempuran dan ketidakamanan sejauh ini.
Kelompok-kelompok pertahanan diri menambah kondisi bergejolak di negara di Asia Tenggara itu, di mana lebih dari 20 kelompok pemberontak etnis sudah berada dalam berbagai tahap konflik dengan negara sebelum kudeta.
"Ketika ekonomi runtuh, milisi baru mungkin mencari sumber pendapatan di luar sumbangan komunitas ad hoc yang sejauh ini menopang mereka," kata ICG memperingatkan.
Juga, tambahnya, tidak mungkin Pemerintah Persatuan Nasional -- yang sebagian besar terdiri dari anggota parlemen dari pemerintahan terguling Suu Kyi -- akan mampu membawa mereka di bawah kendalinya.
Bentrokan yang melibatkan milisi sipil dan militer sebagian besar terbatas di daerah pedesaan. Namun pekan lalu, sedikitnya enam orang tewas dalam baku tembak antara pasukan keamanan dan kelompok pertahanan diri di kota kedua negara itu, Mandalay. (AFP/OL-13)
Baca Juga: Pemerintah Malaysia Perpanjang Lockdown
FENOMENA autokratisasi secara global yang terjadi saat ini memasuki gelombang ketiga. Pemerintah otoriter lahir dengan cara 'memanfaatkan' sistem demokrasi.
Bantuan yang diberikan Amerika Serikat ke Gabon akan dihentikan setelah kudeta militer bulan lalu.
Diskusi antara Prancis dan Niger dilakukan terkait kelanjutan prajurit asal Prancis.
Capres Gabon dari oposisi Albert Ondo Ossa mengatakan pengambilalihan militer hanya revolusi bukan kudeta.
SEKELOMPOK perwira senior militer Gabon mengambil alih kekuasaan pada Rabu (30/8), seusai menuduh curang hasil pemilihan umum (Pemilu) yang dimenangkan petahana Ali Bongo Ondimba.
Sekitar 170.000 warga sipil, lebih dari setengah perkiraan populasi di Negara Bagian Karenni, telah mengungsi sejak militer merebut kekuasaan tahun lalu.
JUNTA Myanmar dituding membahayakan nyawa pemimpin sipil yang dipenjara, Aung San Suu Kyi. Hal ini diungkapkan partai politik Suu Kyi.
MALAYSIA telah menyerukan agar KTT ASEAN bisa memberikan tindakan tegas terhadap para jenderal Myanmar.
KELOMPOK masyarakat sipil yang bekerja di Myanmar telah mengkritik Kepala Bantuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Martin Griffiths atas kunjungannya ke negara tersebut.
Undang-Undang Dasar 2008 rancangan militer Myanmar, yang menurut junta masih berlaku, mewajibkan pihak berwenang mengadakan pemilu baru dalam waktu enam bulan sejak status darurat dicabut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved