Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
SEORANG wanita Palestina ditembak mati di Tepi Barat pada Rabu (16/6). Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan hal itu.
Tentara Israel mengatakan dia telah mencoba untuk menabrak tentara dengan mobil. "Seorang penyerang tiba di mobilnya dan berusaha menabrak sejumlah tentara IDF di dekat Hizma, selatan Ramallah, sebelum dia keluar dari kendaraannya dengan pisau terhunus."
"Para prajurit membalas dengan tembakan ke arah penyerang dan menetralisasinya," katanya.
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan wanita itu meninggal karena luka-lukanya. "Penghubung sipil Palestina memberi tahu kementerian kesehatan tentang kematian seorang wanita yang ditembak oleh (pasukan Israel) di Hizma," katanya dalam pernyataan mengutip organisasi yang berkoordinasi dengan Israel tentang masalah militer dan sipil mengenai Tepi Barat yang diduduki.
Situs berita resmi Palestina Wafa mengidentifikasi wanita itu sebagai Mai Afana, 29, dari kota Abu Dis, yang terletak di sebelah timur Jerusalem. Keluarganya menolak klaim bahwa dia telah melancarkan serangan.
"Menurut informasi yang kami miliki, Mai mengambil jalan ini secara tidak sengaja dan tidak berusaha melakukan serangan seperti yang diklaim oleh pendudukan (pasukan Israel)," kata pamannya Hani Afana kepada AFP. "Mai baru saja lulus dari suatu universitas di Yordania, memiliki seorang putri berusia empat tahun, dan tidak memiliki masalah," katanya. Dia ingin keadaan kematiannya diselidiki.
Insiden itu terjadi di tengah ketegangan baru antara Israel dan Palestina. Israel melakukan serangan udara Rabu pagi yang menargetkan kompleks militer Hamas di Jalur Gaza setelah orang-orang di wilayah Palestina meluncurkan balon pembakar ke Israel selatan.
Balon, yang menurut Israel menyebabkan lebih dari 20 kebakaran, dikirim setelah pawai oleh ultranasionalis Israel di Kota Tua Jerusalem pada Selasa. Itu merupakan gejolak pertama dalam kekerasan antara Israel dan militan Palestina di Gaza sejak gencatan senjata 21 Mei mengakhiri 11 hari pertempuran sengit antara kedua belah pihak.
Serangan Israel di Jalur Gaza antara 10 hingga 21 Mei menewaskan 260 warga Palestina termasuk beberapa pejuang, kata pihak berwenang Gaza. Di Israel, 13 orang tewas dalam pertempuran itu, termasuk seorang tentara, oleh roket dan rudal yang ditembakkan dari Gaza, kata polisi dan tentara. (OL-14)
PELAPOR khusus PBB meminta negara-negara memutus semua hubungan perdagangan dan keuangan dengan Israel. Pasalnya, hubungan itu disebutnya sebagai ekonomi genosida.
Mantan kontraktor keamanan GHF mengaku kepada BBC, ia menyaksikan rekan-rekannya menembaki warga Palestina.
Pelapor Khusus PBB untuk wilayah Palestina yang diduduki, Francesca Albanese, menyebut serangan Israel di Jalur Gaza sebagai salah satu bentuk genosida paling brutal dalam sejarah modern
TURKI menolak keras seruan politisi Israel dan kabinet Negeri Zionis itu untuk menganeksasi Tepi Barat Palestina.
PELAPOR Khusus PBB untuk wilayah pendudukan Palestina, Francesca Albanese, menghadapi pembatalan mendadak saat dijadwalkan menyampaikan pidato publik di Bern, Swiss.
PRESIDEN Prabowo Subianto dan Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud (MBS), menyerukan perdamaian di Gaza, Palestina.
MENTERI Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir mengizinkan para pemukim ilegal untuk bernyanyi dan menari dengan bebas selama kunjungan mereka ke kompleks Masjid Al-Aqsa.
SEKITAR 80.000 warga Palestina melaksanakan salat Idul Adha di Masjid Al-Aqsa di Jerusalem pada Jumat (6/6) pagi.
OTORITAS Israel melarang umat Kristen Palestina dari Tepi Barat, Palestina, memasuki Jerusalem yang diduduki pada Minggu (13/4) untuk mengikuti kebaktian Minggu Palem.
KOMITE Kristen Islam untuk Dukungan Jerusalem dan Tempat-Tempat Suci mengecam rekomendasi polisi pendudukan Israel untuk membatasi akses jamaah ke Masjid Al-Aqsa selama bulan Ramadan.
HAMAS mengecam rekomendasi lembaga keamanan Israel untuk membatasi salat umat Islam di Masjid Al-Aqsa selama bulan Ramadan yang dimulai Jumat (28/2) ini.
ISRAEL mempertimbangkan untuk pemberlakuan pembatasan baru di kompleks Masjid Al-Aqsa di Jerusalem menjelang bulan suci Ramadan. Demikian dilaporkan media Israel pada Senin (24/2).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved