Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
SHEIKH Jarrah, Jerusalem Timur menarik perhatian dunia baru-baru ini.
Para warga yang tinggal di sana mulai khawatir akan diusir dari rumah mereka sendiri.
"Saya takut mereka akan membuang kita ke jalan. Mereka akan mengusir seluruh warga permukiman," kata Hammad, 70, yang pindah ke permukiman itu saat masih kecil.
Baca juga: Ribuan Orang Myanmar Masuk ke India, Pejabat India Mulai Khawatir
Hammad, termasuk di antara setidaknya tujuh keluarga Palestina yang menunggu keputusan hukum tentang apakah mereka harus menyerahkan rumah mereka di sana kepada para pemukim Yahudi.
Ini adalah pertempuran yang telah dilakukan Hammad dan tetangganya sejak 1970-an, tetapi dia mengatakan tuntutan hukum terhadap mereka baru-baru ini meningkat.
"Situasinya benar-benar buruk," kata Hammad di dalam rumah yang dia tinggali bersama 17 kerabatnya, tepat di seberang jalan dari sebuah rumah yang diambil secara paksa dari sebuah keluarga Palestina, yang kini dibalut bendera Israel.
Pada Senin (7/6), jaksa agung Israel menolak campur tangan dalam kasus mereka.
Protes awal bulan lalu atas rencana pengusiran di Sheikh Jarrah menyebar ke kompleks masjid Al-Aqsa Yerusalem, memicu tindakan keras oleh pasukan keamanan Israel.
Hal Itu memicu perang 11 hari antara negara Yahudi itu dan militan Palestina di Jalur Gaza, yang berakhir dengan gencatan senjata.
Namun, penduduk dan aktivis mengatakan mereka menghadapi masa depan yang suram jika tekanan dari internasional memudar.
"Kami mendesak pemerintah asing untuk menekan pemerintah Israel," kata Hammad.
“Sebab tidak ada keadilan di pengadilan mereka,” tambahnya. (AFP/OL-1)
MENTERI Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir mengizinkan para pemukim ilegal untuk bernyanyi dan menari dengan bebas selama kunjungan mereka ke kompleks Masjid Al-Aqsa.
SEKITAR 80.000 warga Palestina melaksanakan salat Idul Adha di Masjid Al-Aqsa di Jerusalem pada Jumat (6/6) pagi.
OTORITAS Israel melarang umat Kristen Palestina dari Tepi Barat, Palestina, memasuki Jerusalem yang diduduki pada Minggu (13/4) untuk mengikuti kebaktian Minggu Palem.
KOMITE Kristen Islam untuk Dukungan Jerusalem dan Tempat-Tempat Suci mengecam rekomendasi polisi pendudukan Israel untuk membatasi akses jamaah ke Masjid Al-Aqsa selama bulan Ramadan.
HAMAS mengecam rekomendasi lembaga keamanan Israel untuk membatasi salat umat Islam di Masjid Al-Aqsa selama bulan Ramadan yang dimulai Jumat (28/2) ini.
ISRAEL mempertimbangkan untuk pemberlakuan pembatasan baru di kompleks Masjid Al-Aqsa di Jerusalem menjelang bulan suci Ramadan. Demikian dilaporkan media Israel pada Senin (24/2).
Mantan kontraktor keamanan GHF mengaku kepada BBC, ia menyaksikan rekan-rekannya menembaki warga Palestina.
TURKI menolak keras seruan politisi Israel dan kabinet Negeri Zionis itu untuk menganeksasi Tepi Barat Palestina.
IRAN menganggap senjata nuklir tidak manusiawi dan dilarang secara agama. Memiliki senjata nuklir dapat menempatkan Teheran dalam posisi yang lebih rapuh.
PEMERINTAH Suriah belum siap untuk berunding sampai pihak Israel memenuhi persyaratan Perjanjian Pelepasan 1974. Demikian dilaporkan saluran TV Suriah Al-Ikhbaria.
PELAPOR Khusus PBB untuk wilayah pendudukan Palestina, Francesca Albanese, menghadapi pembatalan mendadak saat dijadwalkan menyampaikan pidato publik di Bern, Swiss.
Eskalasi antara Iran dan Israel bukan hanya soal dua negara, tetapi juga cermin dari pembentukan ulang koalisi strategis di Timur Tengah dan perubahan tatanan global.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved