Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Sedikitnya 40 Orang Tewas dalam Tabrakan Kereta di Pakistan

Nur Aivanni
07/6/2021 21:44
Sedikitnya 40 Orang Tewas dalam Tabrakan Kereta di Pakistan
Aparat keamanan melakukan operasi penyelamatan di lokasi kecelakaan kereta di Kota Daharki, Provinsi Sindh, Pakistan, Senin (7/6).(AFP)

SEDIKITNYA 40 orang tewas dan puluhan orang terluka setelah tabrakan kereta api di dekat Kota Dharki, Pakistan selatan. Upaya penyelamatan pun masih berlangsung untuk menemukan korban selamat yang terjebak di reruntuhan.

Tabrakan itu terjadi pada Senin pagi di dekat kota Dharki, sekitar 440 km (273 mil) utara kota terbesar di Pakistan, Karachi.

"Ini adalah situasi yang sangat serius. Tiga puluh dua mayat telah ditemukan dan yang terluka, ada 98, tetapi jumlahnya terus meningkat," kata Manzoor Jakhrani, seorang pejabat kesehatan senior. "Upaya penyelamatan sedang berlangsung, orang-orang masih terjebak di dalam kereta," katanya.

Tayangan televisi dari lokasi kecelakaan menunjukkan reruntuhan dua kereta yang hancur berserakan di rel, dengan penyelamat menggunakan derek dan peralatan lain untuk mencoba dan mencapai mereka yang terjebak di dalam.

Kecelakaan itu terjadi ketika kereta Millat Express yang menuju utara tergelincir di dekat Dharki, kata pejabat lokal Razzaq Minhas kepada Al Jazeera. Kereta penumpang Sir Syed Express yang menuju selatan, katanya, kemudian menabrak kereta yang tergelincir itu.

Perdana Menteri (PM) Pakistan Imran Khan mengatakan dia terkejut oleh kecelakaan itu. Dia pun memerintahkan Menteri Perkeretaapian Azam Swati untuk pergi ke lokasi kecelakaan pada Senin (7/6).

"Telah meminta menteri perkeretaapian untuk pergi ke lokasi dan memastikan bantuan medis untuk yang terluka dan dukungan untuk keluarga yang meninggal," cuitnya. Juga, dia telah memerintahkan untuk dilakukan investigasi yang komprehensif.

Militer Pakistan mengatakan telah mengirim helikopter penyelamat, ambulans dan kru pencarian dan penyelamatan khusus ke lokasi kecelakaan.

Sistem perkeretaapian Pakistan yang menua telah mengalami banyak kecelakaan dan tabrakan dalam beberapa tahun terakhir, dengan pemerintah berturut-turut berinvestasi sedikit dalam memelihara rel kereta dan sistem sinyal.

Pada 2019, setidaknya 73 orang tewas setelah ledakan tabung gas dan kebakaran di atas kereta penumpang yang penuh sesak di dekat kota Liaquatpur. (Al Jazeera/Nur/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya