Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
SEDIKITNYA 40 orang tewas dan puluhan orang terluka setelah tabrakan kereta api di dekat Kota Dharki, Pakistan selatan. Upaya penyelamatan pun masih berlangsung untuk menemukan korban selamat yang terjebak di reruntuhan.
Tabrakan itu terjadi pada Senin pagi di dekat kota Dharki, sekitar 440 km (273 mil) utara kota terbesar di Pakistan, Karachi.
"Ini adalah situasi yang sangat serius. Tiga puluh dua mayat telah ditemukan dan yang terluka, ada 98, tetapi jumlahnya terus meningkat," kata Manzoor Jakhrani, seorang pejabat kesehatan senior. "Upaya penyelamatan sedang berlangsung, orang-orang masih terjebak di dalam kereta," katanya.
Tayangan televisi dari lokasi kecelakaan menunjukkan reruntuhan dua kereta yang hancur berserakan di rel, dengan penyelamat menggunakan derek dan peralatan lain untuk mencoba dan mencapai mereka yang terjebak di dalam.
Kecelakaan itu terjadi ketika kereta Millat Express yang menuju utara tergelincir di dekat Dharki, kata pejabat lokal Razzaq Minhas kepada Al Jazeera. Kereta penumpang Sir Syed Express yang menuju selatan, katanya, kemudian menabrak kereta yang tergelincir itu.
Perdana Menteri (PM) Pakistan Imran Khan mengatakan dia terkejut oleh kecelakaan itu. Dia pun memerintahkan Menteri Perkeretaapian Azam Swati untuk pergi ke lokasi kecelakaan pada Senin (7/6).
"Telah meminta menteri perkeretaapian untuk pergi ke lokasi dan memastikan bantuan medis untuk yang terluka dan dukungan untuk keluarga yang meninggal," cuitnya. Juga, dia telah memerintahkan untuk dilakukan investigasi yang komprehensif.
Militer Pakistan mengatakan telah mengirim helikopter penyelamat, ambulans dan kru pencarian dan penyelamatan khusus ke lokasi kecelakaan.
Sistem perkeretaapian Pakistan yang menua telah mengalami banyak kecelakaan dan tabrakan dalam beberapa tahun terakhir, dengan pemerintah berturut-turut berinvestasi sedikit dalam memelihara rel kereta dan sistem sinyal.
Pada 2019, setidaknya 73 orang tewas setelah ledakan tabung gas dan kebakaran di atas kereta penumpang yang penuh sesak di dekat kota Liaquatpur. (Al Jazeera/Nur/OL-09)
Barang-barang yang tertinggal tersebut yaitu tablet, tas berisi laptop, serta ponsel dan uang tunai.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat pengguna Kereta Panoramic pada periode Januari hingga Mei 2025 mencapai 48.822 orang.
PT KAI mengimbau pelanggan ebih teliti menjaga barang bawaannya selama periode arus balik libur panjang Idul Adha dan cuti bersama 5–9 Juni 2025 agar tidak ada risiko tertinggal
Sabtu (7/6) sejak pagi ribuan penumpang kereta api baik kedatangan maupun keberangkatan, masih memenuhi sejumlah stasiun kereta api di Daop 4 Semarang.
Total terdapat 28 perjalanan kereta api penumpang yang akan beroperasi per hari selama masa libur panjang tersebut di wilayah Divre I Sumatra Utara.
Program ini merupakan bagian dari stimulus yang diberikan KAI untuk mendukung pergerakan masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui sektor transportasi.
PADA Januari 2024, Pakistan dan Iran sempat terlibat dalam ketegangan militer singkat setelah kedua negara saling meluncurkan rudal.
PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan menerima kunjungan Perdana Menteri Pakistan Shahbaz Sharif pada Minggu (25/5) malam di Kantor Kerja Dolmabahce, Istanbul.
INDIA dan Pakistan kembali terlibat dalam saling tuduh, kali ini terkait pengelolaan senjata nuklir. Ketegangan ini terjadi hanya beberapa hari setelah gencatan senjata
PM India Narendra Modi menegaskan India tak akan mentolerir pemerasan nuklir dan siap membalas serangan teroris dari Pakistan.
India dan Pakistan saling menuduh pelanggaran gencatan senjata yang baru disepakati, setelah beberapa hari pertempuran sengit di Kashmir.
Dunia internasional, termasuk PBB, Inggris, AS, dan Iran, menyerukan dialog damai untuk meredakan ketegangan antara dua negara bersenjata nuklir ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved