Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PEJABAT dari Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Palang Merah telah mengunjungi Jalur Gaza untuk meninjau kondisi di sana, termasuk kerusakan rumah, sekolah, rumah sakit, dan infrastruktur penting lainnya, pasca konflik dengan Israel yang berlangsung selama 11 hari.
Serangan Israel di daerah kantong tersebut yang dimulai pada 10 Mei menewaskan sedikitnya 254 warga Palestina, termasuk 66 anak-anak, menurut otoritas kesehatan di Gaza. Sementara itu sekitar 12 orang, termasuk dua anak-anak, tewas di Israel akibat serangan roket yang dilakukan oleh kelompok bersenjata yang berbasis di Gaza.
Dalam sebuah pernyataan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan terkait kebutuhan fasilitas kesehatan di seluruh wilayah Palestina yang diduduki, dengan mengatakan konflik itu memicu perpindahan penduduk lebih lanjut dan memperburuk krisis kemanusiaan yang berkepanjangan.
“Lebih dari 77.000 orang mengungsi dan sekitar 30 fasilitas kesehatan rusak,” katanya.
WHO mengungkapkan, pihaknya meningkatkan tanggapannya untuk memberikan bantuan kesehatan bagi hampir 200.000 orang yang membutuhkan, di seluruh wilayah Palestina yang diduduki, termasuk Tepi Barat.
“Situasinya bergejolak. WHO tetap prihatin dan menyerukan akses tanpa hambatan untuk pasokan dan staf esensial yang terkait dengan kemanusiaan dan pembangunan ke Gaza serta rujukan pasien keluar dari Gaza kapan pun diperlukan,” kata Rik Peeperkorn dari WHO.
Baca juga: Berhasil Bentuk Koalisi, Oposisi Israel Siap Gantikan Netanyahu
Sementara itu, kepala Komite Palang Merah Internasional (ICRC) meminta lebih dari US$16 juta untuk membantu warga di Gaza.
“Ketakutan, kecemasan, dan stres adalah kata-kata kunci yang saya dengar berulang kali hari ini,” kata kepala ICRC Robert Mardini, setelah mengunjungi wilayah Gaza yang dihancurkan oleh pemboman Israel.
“Bahkan jika eskalasi lebih pendek dari situasi sebelumnya, akan membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk membangun kembali apa yang rusak hanya dalam 11 hari,” katanya, sembari menyerukan solusi politik yang berarti untuk mengakhiri konflik yang sudah berlangsung lama tersebut.
“Sementara itu, kami perlu benar-benar meningkatkan dukungan kami untuk meningkatkan respons kemanusiaan di Jalur Gaza dalam jangka pendek,” tambahnya.
Protes setelah komentar pejabat PBB
Sementara itu, direktur Gaza dari badan PBB yang menangani pengungsi Palestina telah dipanggil untuk berkonsultasi dengan atasannya setelah membuat marah warga Palestina dengan mengatakan dia tidak membantah pernyataan Israel bahwa serangan udaranya "tepat".
Komentar Matthias Schmale dalam sebuah wawancara dengan televisi N12 Israel pada 22 Mei telah memicu protes Palestina.
Serangan Israel di Gaza baru-baru ini telah menghancurkan 1.800 unit tempat tinggal dan sebagian menghancurkan setidaknya 14.300 lainnya, memaksa puluhan ribu warga Palestina untuk berlindung di sekolah-sekolah yang dikelola PBB.
Pemboman itu juga melanda sekitar 74 bangunan umum, termasuk kotamadya setempat, menurut angka yang dirilis oleh kementerian informasi Gaza.
Pejabat Israel dan pejabat Hamas baru-baru ini mengadakan pembicaraan gencatan senjata permanen terpisah dengan pejabat Mesir.
Israel memberlakukan blokade darat dan laut di Gaza sejak Hamas merebut kendali pada 2007 atas wilayah miskin dan berpenduduk padat yang merupakan rumah bagi sekitar dua juta warga Palestina.
Penyeberangan Rafah yang dijaga ketat di Mesir adalah satu-satunya jalur Gaza ke dunia luar yang tidak dikendalikan oleh Israel. (Aljazeera/OL-4)
ISU Presiden AS Donald Trump diusulkan PM Israel Benjamin Netanyahu layak menerima Nobel Perdamaian Dunia memicu perdebatan.
Sedikitnya 24 orang tewas di Gaza selatan saat antre bantuan, di tengah tuduhan pasukan Israel menembaki warga sipil. IDF membantah.
SEDIKITNYA 798 warga Palestina tewas oleh pasukan militer Israel selagi mereka mengakses bantuan kemanusiaan di Gaza sejak akhir Mei 2025.
LAPORAN baru dari Israel menuduh Hamas menggunakan kekerasan seksual sebagai senjata perang selama serangan 7 Oktober. Namun, seorang pejabat tinggi PBB membantahnya.
PARA pemimpin gereja di Kota Taibeh, Tepi Barat, Palestina, menyerukan bantuan komunitas global untuk menghentikan gelombang kekerasan dari para pemukim Yahudi.
KEKERASAN yang dilakukan para pemukim Yahudi di wilayah Palestina menyasar Desa Taibeh,. Ini merupakan satu-satunya desa Palestina yang seluruh penduduknya beragama Kristen.
KEPALA Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus, Kamis (26/6), mengatakan bahwa badan tersebut berhasil mengirimkan pengiriman medis pertamanya ke Gaza sejak 2 Maret.
Berdasarkan data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 2021, 10 penyebab kematian teratas menyumbang 39 juta kematian, atau 57% dari total 68 juta kematian di seluruh dunia.
Kanker hati kini jadi penyebab kematian tertinggi akibat kanker secara global. Tepatnya peringkat 6 berdasarkan data WHO.
Dalam waktu singkat, lebih dari 5 juta remaja perempuan Indonesia telah menerima vaksin HPV.
HARI Donor Darah Internasional atau World Blood Donor Day jatuh pada tanggal 14 Juni setiap tahunnya. Peringatan tersebut diresmikan sejak tahun 2004 oleh WHO.
WHO mengungkap kebersihan di lingkungan rumah berperan penting dalam pencegahan kanker serviks.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved