Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
ISRAEL dan dua kelompok bersenjata Palestina, Hamas dan Islamic Jihad, Jumat (21/5) sepakat melakukan gencatan senjata. Kesepakatan ini untuk sementara mengakhiri konflik yang terjadi antara kedua belah pihak di Jalur Gaza selama 11 hari.
Sebuah pernyataan dari kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan kabinet keamanan telah dengan suara bulat menerima rekomendasi untuk menerima inisiatif Mesir untuk gencatan senjata tanpa syarat.
Hamas dan Jihad Islam kemudian mengkonfirmasi gencatan senjata tersebut dalam sebuah pernyataan. Kedua kelomopk mengatakan bahwa gencatan senjata itu akan mulai berlaku pada Jumat (21/5) pukul 02.00 waktu setempat.
Beberapa saat sebelumnya, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mendesak gencatan Israel dan gerilyawan Palestina, yang saling melancarkan serangan bom dan serangan udara, melakukan gencatan senjata.
"Pertempuran harus berhenti segera. Saya mendorong semua pihak untuk menghentikan permusuhan sekarang dan mengulangi seruan saya kepada semua pihak untuk melakukan gencatan senjata secepatnya," kata Guterres di hadapan Majelis Umum PBB, New York, Kamis (20/5).
Berdasarkan data PBB per 19 Mei, serangan yang dilakukan pasukan Israel di Gaza telah merenggut nyawa 208 warga Palestina termasuk 60 anak-anak. Di lain pihak, serangan roket yang dilancarkan kelompok Hamas yang mengontrol wilayah Palestina di Gaza, mengakibatkan 12 korban jiwa di Israel, termasuk 2 anak-anak.
Selain itu, Guterres juga memaparkan kerusakan infrastruktur serta terganggunya pasokan logistik yang mengharuskan segera dibukanya akses pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza. Lebih lanjut, Sekjen PBB menyoroti pentingnya perlindungan terhadap warga sipil serta penggunaan kekuatan secara proporsional dalam perang. (AFP/OL-15)
Sejumlah negara di dunia mengecam keras rencana Israel mengambil alih Gaza City, menilai langkah itu akan memperburuk konflik dan memicu pertumpahan darah.
PRANCIS, Jumat (8/8), mengutuk rencana Israel untuk menduduki Jalur Gaza, Palestina, dan menegaskan kembali penentangan tegasnya terhadap rencana tersebut.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) RI mengutuk keputusan sepihak Israel untuk mengambil alih Jalur Gaza, Palestina. Ini alasan lengkapnya.
SEKITAR 900 ribu warga Palestina di Gaza City kini menghadapi ancaman pengusiran massal setelah kabinet keamanan Israel menyetujui rencana Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Warga Palestina di Gaza City kini dihadapkan pada ancaman pengusiran kembali di tengah campuran rasa takut dan putus asa.
Pemerintah Jerman menghentikan ekspor peralatan militer ke Israel sebagai respons atas rencana pendudukan Gaza.
DEWAN Keamanan PBB akan bersidang mengenai keputusan Israel untuk menduduki Kota Gaza, Palestina, pada Minggu (10/8) dari yang sebelumnya dijadwalkan pada Sabtu (9/8).
MENTERI Luar Negeri RI Sugiono menyampaikan bahwa pemerintah berencana menyalurkan bantuan beras sebanyak 10 ribu ton untuk Palestina melalui jalur darat.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengisyaratkan bahwa ia tidak akan menghalangi rencana Israel untuk menguasai sepenuhnya Jalur Gaza, Palestina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved