Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

AS Izinkan Warga yang Sudah Divaksin tidak Pakai Masker

Basuki Eka Purnama
14/5/2021 11:15
AS Izinkan Warga yang Sudah Divaksin tidak Pakai Masker
Presiden AS Joe Biden melepaskan masker yang dikenakannya.(AFP/Chip Somodevilla/Getty Images)

PUSAT Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), Kamis (13/5), mencabut aturan wajib mengenakan masker bagi warga yang telah mendapatkan vaksinasi covid-19 secara penuh.

Pengumuman itu dilansir CDC setelah warga AS selama lebih dari setahun wajib mengenakan masker untuk mencegah penyebaran covid-19.

"Siapa pun yang telah mendapatkan vaksinasi penuh bisa berpartisipasi dalam aktivitas indoor dan outdoor, besar atau kecil, tanpa mengenakan masker atau menjaga jarak fisik," ujar Direktur CDC Rochelle Walensky.

"Jika Anda telah divaksin penuh, Anda bisa melakukan hal yang selama ini berhenti Anda lakukan selama pandemi," lanjutnya.

Baca juga: Australia Minta WHO Diperkuat

Sementara itu, Presiden AS Joe Biden dari Gedung Putih menyebut keputusan CDC itu sebagai kemenangan besar dalam perang melawan virus yang telah menewaskan lebih dari 580 ribu warga 'Negeri Paman Sam' itu.

"Ini adalah sejarah, hari yang luar biasa," ujar Biden.

Keputusan itu mendapatkan sambutan beragam dari warga AS. Saat ada yang bersuka cita, ada juga warga yang mengaku akan tetap memakai masker sebagai tindakan pencegahan.

"Saya akan tetap menggunakan masker," ujar Mubarak Dahir, warga Florida. "Saya rasa keputusan ini prematur. Terlalu dini merasa sudah aman dari covid-19."

Namun, Desmond, 67, mengatakan. "Ini adalah kabar yang luar biasa. Kita telah melangkah jauh dalam 14 bulan terakhir."

Data pemerintah AS menunjukkan tingginya efikasi vaksin covid-19 tidak hanya mencegah covid-19 yang bergejala namun juga covid-19 yang tidak bergejala.

Hampir 60% warga dewasa AS telah menerima setidaknya satu dosis vaksin covid-19. Angka kasus covid-19 pun menurun drastis menjadi rata-rata 38 ribu kasus dalam tujuh hari atau 11 kasus per 100 ribu penduduk. (AFP/OL-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya