Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

Australia Minta WHO Diperkuat

Basuki Eka Purnama
14/5/2021 09:30
Australia Minta WHO Diperkuat
Logo WHO terlihat di markas organisasi kesehatan dunia itu di Jenewa.(AFP/Fabrice COFFRINI)

AUSTRALIA, Kamis (13/5), meminta agar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) diberi kekuatan yang lebih besar untuk menyelidiki wabah setelah panel independen menyimpulkan bahwa koordinasi yang buruk menyebabkan covid-19 menjadi pandemi yang melanda dunia.

Australia tengah menjadi sasaran tembak Tiongkok, partner dagang terbesar 'Negeri Kangguru' itu, karena Canberra mendukung seruan Amerika Serikat (AS) untuk menyelidiki asa covid-19.

Beijing pun membalas langkah Australia itu dengan menerapkan tarif pada produk Australia, termasuk wine, serta menghentikan perundingan diplomatik dan dagang.

Baca juga: India Kembali Laporkan Lebih dari 4.000 Kematian Covid-19

Saat melawat ke Washington, Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne memuji rekomendasi panel WHO yang dirilis pada Rabu (12/5) dan mengatakan, "Kami mendukung agar rekomendasi itu ditanggap secara serius."

"Australia merekomendasikan agar wewenang dan otoritas WHO ditingkatkan sehingga mereka memiliki kekuatan untuk menyelidiki patogen yang berpotensi menjadi pandemi dan merilis informasi mengenai pandemi potensial tanpa persetujuan negara mana pun," ujar Payne.

"Langkah itu penting agar dunia dan negara-negara di dunia tidak harus mengalami hal semacam ini di masa depan," lanjutnya.

Panel WHO yang dipimpin oleh mantan Presiden Liberia Ellen Johnson Sirleaf dan mantan Perdana Menteri Selandia Baru Helen Clark menemukan bahwa tanggapan awal terhadap wabah di Wuhan, Tiongkok, pada Desember 2019 sangat minim dan pandemi yang telah menewaskan setidaknya 3,3 juta orang di dunia seharusnya bisa dicegah. (AFP/OL-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya