Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

AS Minta Israel dan Palestina Hidup Berdampingan di Jerusalem

Basuki Eka Purnama
12/5/2021 10:27
AS Minta Israel dan Palestina Hidup Berdampingan di Jerusalem
Militer Israel menembakkan gas air mata ke arah demonstran Palestina di Jerusalem.(AFP/ABBAS MOMANI )

GEDUNG Putih, Selasa (11/5),  mengatakan Israel memiliki hak yang sah untuk mempertahankan diri dari serangan roket Hamas tetapi memberikan tekanan pada 'Negeri Zionis' itu atas perlakuan mereka terhadap warga Palestina, dengan mengatakan Jerusalem harus menjadi tempat hidup berdampingan.

Kekerasan meletus, Jumat (7/5) lalu, di Masjid Al-Aqsa di tengah kemarahan yang meningkat atas potensi penggusuran warga Palestina dari
rumah mereka di tanah yang diklaim pemukim Yahudi.

Juru bicara Gedung Putih Jen Psaki membuka jumpa pers hariannya dengan pernyataan tentang situasi tersebut, mengatakan bahwa Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden baru saja menerima kabar terbaru dari tim keamanan nasionalnya dan bahwa fokus utamanya adalah pada deeskalasi.

Baca juga: Balas Serangan Udara Israel, Hamas Tembakkan Roket ke Tel Aviv

Dia mengatakan AS mengutuk serangan roket oleh Hamas dan kelompok lain, termasuk serangan terhadap Jerusalem, dan bahwa dukungan Biden adalah untuk keamanan Israel, untuk hak sah mereka mempertahankan diri adalah fundamental dan tidak akan pernah goyah.

"Jerusalem, kota yang sangat penting bagi orang-orang beriman di seluruh dunia, harus menjadi tempat hidup berdampingan," kata Psaki.

Pejabat AS, dalam beberapa pekan terakhir, telah berbicara terus terang dengan para pejabat Israel tentang bagaimana penggusuran keluarga Palestina dan pembongkaran rumah mereka "Bertentangan dengan kepentingan bersama dalam mencapai solusi untuk konflik tersebut," kata Psaki.

Biden telah berusaha menyeimbangkan kembali kebijakan AS terhadap Israel dan Palestina setelah pendahulunya, Donald Trump, memihak Perdana
Menteri Israel Benjamin Netanyahu di semua lini.

Seorang pejabat senior pemerintah mengatakan Biden dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas, baru-baru ini, menyelesaikan pertukaran surat yang dimulai ketika Abbas mengirim surat ucapan selamat atas  kemenangan Biden dalam pemilu 2020.

Biden mengirim tanggapan baru-baru ini.

Psaki mengatakan AS menginginkan solusi dua negara untuk konflik Israel-Palestina, sebuah tujuan yang tidak dikejar Trump secara agresif, dengan mengatakan itu adalah satu-satunya cara untuk memastikan 'perdamaian yang adil dan abadi" di antara kedua pihak.

"Kami percaya Palestina dan Israel berhak atas kebebasan, keamanan, martabat, dan kemakmuran yang setara," katanya.

Trump, dalam sebuah pernyataan, mengatakan bahwa kurangnya dukungan Biden untuk Israel menyebabkan serangan baru terhadap sekutu AS itu.

"Amerika harus selalu berdiri bersama Israel dan menjelaskan bahwa Palestina harus mengakhiri kekerasan, teror, dan serangan roket, dan menjelaskan bahwa AS akan selalu mendukung dengan kuat hak Israel untuk mempertahankan diri," tambah pernyataan Trump itu. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik