Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Nigeria Berlakukan Pembatasan Baru Covid-19

Basuki Eka Purnama
11/5/2021 07:17
Nigeria Berlakukan Pembatasan Baru Covid-19
Para pedagang berdiri di depan pasar di Abudja yang ditutup pemerintah Nigeria karena melanggar protokol kesehatan.(AFP/Kola Sulaimon)

NIGERIA, Senin (10/5), memberlakukan pembatasan baru, termasuk melarang pertemuan massal, seiring meningkatnya kasus covid-19 di sejumlah negara.

Meski kasus covid-19 di Nigeria terus menurun, peningkatan kasus di India, Brasil, dan Turki telah meningkatkan ketakutan mengenai kemungkinan gelombang ketiga virus korona di negara Afrika itu.

Anggota Komite Pengendali Covid-19 Nigeria Mukhtar Mohammed mengatakan meski telah diberlakukan pembatasan perjalanan dari Brasil, India, dan Turki, pemerintah Nigeria tetap harus bertindak untuk mengatasi kasus covid-19.

Baca juga: Malaysia Berlakukan Pembatasan Perjalanan di Seluruh Negeri 

Hal itu, lanjutnya, karena banyak warga Nigeria tidak mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.

"Pembatasan baru itu didesain untuk memitigasi risiko meningkatnya kasus covid-19 saat kampanye vaksinasi dimulai," ujar Mohammed.

Dia menambahkan pemerintah Nigeria juga menutup bar, klab malam, pub, pusat kegiatan, dan tempat rekreasi di berbagai penjuru negeri.

Berdasarkan pembatasan baru itu, jumlah orang yang diizinkan menghadiri pernikahan dan acara keagamaan dipangkas setengah sementara rapat dan konferensi harus digelar secara daring.

Sejauh ini, sebanyak 165.419 orang terinfeksi covid-19 dengan 2.065 orang meninggal dunia di Nigeria sejak virus itu pertama kali terdeteksi pada Februari. (AFP/OL-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya