Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
KELOMPOK bersenjata dari gerakan perlawanan Palestina, Hamas, telah mengeluarkan peringatan kepada Israel atas serangannya terhadap penduduk Palestina di Yerusalem Timur yang diduduki. Mereka mengatakan Israel akan membayar dengan harga mahal atas tindakannya tersebut.
"Brigade Qassam tidak akan berdiam diri dalam menghadapi serangan di lingkungan Sheikh Jarrah," kata Mohammed Deif, komandan brigade, dalam pernyataan tertulis pada Selasa (4/5) malam.
"Mereka akan membayar mahal jika agresi terhadap orang-orang kami di lingkungan Sheikh Jarrah tidak segera berhenti," katanya. Ia menambahkan bahwa pihaknya mengikuti perkembangan hal itu dengan cermat.
Deif, yang telah berada dalam daftar buronan Israel selama bertahun-tahun, memuji orang-orang yang teguh di Sheikh Jarrah, yang menghadapi pengusiran paksa dalam waktu dekat dari rumah mereka.
Lingkungan itu digerebek oleh pasukan Israel untuk malam kedua pada Selasa. Penduduk dan pengunjuk rasa solidaritas disemprot dengan air sigung, sejenis air limbah yang ditingkatkan secara kimiawi, dan diserang secara fisik.
Beberapa warga Palestina ditangkap, termasuk Tala Obeid, Omar al-Khatib, dan Mahmoud Nabil al-Kurd, yang keluarganya menghadapi pengungsian dari rumah mereka di Yerusalem Timur yang diduduki. Al-Kurd bersama dengan warga Palestina lain dibebaskan pada Rabu pagi, tetapi penahanan al-Khatib, seorang aktivis lokal, telah diperpanjang.
Mustafa Barghouti, Ketua Partai Inisiatif Nasional Palestina, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa yang terjadi di Sheikh Jarrah tergolong proses pembersihan etnis.
"Ini adalah kejahatan perang terhadap penduduk (Palestina) di Yerusalem," katanya dari kota Ramallah di Tepi Barat yang diduduki.
"Tindakan pembersihan etnis ini tidak lain merupakan cerminan dari kebijakan rasis yang diikuti Israel dan sistem apartheid yang terkonsolidasi tidak hanya di Yerusalem tetapi di wilayah pendudukan Palestina pada umumnya."
Dia meminta komunitas internasional untuk mencampuri dan menekan Israel agar mengakhiri pendekatan sistematisnya yang ingin menghilangkan kehadiran Palestina dari kota itu.
Pengadilan distrik Israel di Yerusalem Timur menyetujui keputusan untuk mengosongkan enam keluarga Palestina dari rumah mereka pada Mei demi pemukim Israel. Pengadilan yang sama memutuskan bahwa tujuh keluarga lain di Sheikh Jarrah harus meninggalkan rumah mereka pada 1 Agustus.
Sejak 1956, total 37 keluarga Palestina telah tinggal di 27 rumah di lingkungan itu, termasuk 28 keluarga pengungsi yang secara etnis dibersihkan dari rumah mereka di Jaffa dan Haifa pada 1948.
Namun, pemukim ilegal Yahudi telah mencoba untuk mendorong mereka keluar berdasarkan undang-undang yang disetujui oleh parlemen Israel pada 1970.
Palestina mengatakan mereka mendirikan rumah mereka pada 1956 di bawah perjanjian dengan pemerintah Yordania, yang kemudian memiliki yurisdiksi atas daerah tersebut, dan badan pengungsi PBB UNRWA.
Dalam beberapa tahun terakhir, warga Palestina telah dipindahkan secara paksa dari tiga rumah di lingkungan itu setelah keputusan pengadilan Israel. (OL-14)
Pawai memperingati perebutan Yerusalem Timur oleh Israel dalam Perang 1967.
SEDIKITNYA 24 warga Israel terluka akibat menghirup asap di tengah kebakaran hutan yang disebabkan oleh suhu tinggi.
Polisi Israel mendirikan pos pemeriksaan militer di jalan menuju gereja di Kota Tua, memeriksa tanda pengenal dan menolak masuk banyak pemuda, menurut kantor berita negara Palestina, WAFA.
Arkeolog menemukan makam abad ke-5 di dekat Yerusalem yang berisi jenazah perempuan yang dibalut rantai besi berat, menandakan praktik pertapaan ekstrem dalam Kekristenan awal.
Setelah kematian istrinya, Balian menerima kabar bahwa ayahnya, Godfrey de Ibelin yang diperankan oleh Liam Neeson, ia merupakan seorang ksatria, ingin bertemu dengannya.
Itamar Ben-Gvir datang ke kompleks itu untuk berdoa agar para sandera Israel yang ditawan militan Palestina di Jalur Gaza dikembalikan tetapi tanpa kesepakatan yang gegabah dan tanpa menyerah.
Mundurnya Merince Kogoya lantaran video lamanya beredar di media sosial. Video tersebut berisi Merince mengibarkan bendera Israel.
Sedikitnya 56.500 warga Palestina telah kehilangan nyawa akibat agresi militer Israel di Jalur Gaza sejak Oktober 2023.
Israel memerintahkan warga Palestina di Gaza utara mengungsi ke selatan, menyusul peningkatan operasi miter di kawasan itu.
PM Israel Benjamin Netanyahu mengatakan operasi militer di Iran membuka peluang, termasuk pemulangan sandera di Gaza.
SEKRETARIS Jenderal Hizbullah, Naim Qassem, menyatakan pada Sabtu (28/6) bahwa kelompoknya tidak akan meletakkan senjata selama Israel terus melakukan serangan di Libanon selatan.
HAMPIR 100.000 warga Palestina tewas dalam perang genosida Israel di Jalur Gaza. Ini mewakili sekitar 4% dari populasi wilayah tersebut. Harian Israel Haaretz mengatakan itu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved