Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
SEORANG juru bicara wilayah Xinjiang mengatakan tuduhan genosida yang dilakukan Tiongkok kepada kelompok etnis Uighur di daerah perbatasan terpencil tersebut berlawanan dengan fakta.
Parlemen Inggris menyetujui mosi tidak mengikat pada Kamis (22/4) yang mengatakan bahwa kebijakan Tiongkok adalah genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan. Human Right Watch mengajukan banding ke PBB awal pekan ini untuk menyelidiki tuduhan kejahatan terhadap kemanusiaan.
"Mosi yang diadopsi oleh pihak Inggris sama sekali tidak berdasar," kata Wakil Direktur Jenderal Departemen Publisitas Partai Komunis di Xinjiang, Xu Guixiang pada Jumat (23/4).
"Keputusan itu dibuat berdasarkan pernyataan beberapa politisi, beberapa yang disebut lembaga akademis, beberapa yang disebut ahli dan cendekiawan, dan beberapa yang disebut saksi,” tambahnya.
Dalam beberapa tahun terakhir, diperkirakan 1 juta orang atau lebih telah dikurung di kamp-kamp di Xinjiang, menurut pemerintah dan peneliti asing. Sebagian besar adalah orang Uighur, kelompok etnis yang sebagian besar Muslim.
Pihak berwenang telah dituduh melakukan kerja paksa, pengendalian kelahiran paksa sistematis dan penyiksaan.
Pemerintah Tiongkok dengan tegas menolak tuduhan tersebut. Mereka menyatakan bahwa kamp-kamp itu merupakan pusat pelatihan kejuruan untuk mengajar bahasa Tiongkok, keterampilan kerja dan hukum untuk mendukung pembangunan ekonomi dan memerangi ekstremisme.
Tiongkok mengalami gelombang serangan teroris terkait Xinjiang sepanjang 2016.
Xu mengatakan bahwa hotel-hotel di Kashgar, kota bersejarah Jalur Sutra di Xinjiang, kosong beberapa tahun lalu dan para pengusaha tidak mau berinvestasi karena pariwisata jatuh akibat ketakutan akan terorisme. Dia mengatakan kebijakan pemerintah telah memulihkan stabilitas yang diperoleh dengan susah payah.
Kementerian Luar Negeri Tiongkok menyebut tuduhan genosida itu sebagai kebohongan mengerikan yang dibuat oleh pasukan anti-Tiongkok internasional.
"Inggris sudah menghadapi sejumlah masalah di dalam negeri. Anggota parlemen Inggris itu harus mengurus urusan mereka sendiri dan melakukan sesuatu yang nyata untuk konstituen mereka sendiri," kata juru bicara kementerian Zhao Lijian pada briefing harian Jumat.
Inggris adalah negara Barat terbaru yang membuat deklarasi genosida. Pemerintah AS dan parlemen Belgia, Belanda, dan Kanada juga menuduh Beijing melakukan genosida, meskipun Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau enggan menggunakan istilah tersebut.
Human Rights Watch, dalam sebuah laporan yang merekomendasikan komisi penyelidikan PBB untuk menyelidiki tuduhan dan mengidentifikasi pelakunya, mengatakan itu tidak mendokumentasikan niat genosida.
“Namun jika bukti seperti itu muncul, tindakan yang dilakukan terhadap Muslim Turki di Xinjiang juga dapat mendukung penemuan genosida,” kata laporan itu. (Aiw/CNA/OL-09)
Sejumlah pemuda yang tergabung dalam Front Muslim Muda Banten (FMMB) mengutuk keras tindakan pemerintah Tiongkok terhadap masyarakat muslim yang ada di Uighur.
Tiongkok mengubah nama ratusan desa di wilayah Xinjiang sebagai sebuah upaya menghapus makna budaya dan agama bagi etnis Uighur,
Salah satu perwakilan massa dari Aliansi Mahasiswa Islam Bersatu (AMIB), Amril, menduga Abdulhakim dan organisasinya mendukung Israel dibandingkan Palestina.
Sebagai Direktur Eksekutif Pusat Studi Uighur, Abdulhakim Idris diduga menjadi corong kepentingan negara barat.
POLISI antihuru hara berpatroli di lingkungan perkotaan dekat ibu kota India pada Rabu (2/8), setelah meletusnya dua kasus kerusuhan sektarian yang telah menewaskan enam orang.
Wang Xiaohing berdalih tindakan ini untuk memberantas kekuatan kriminal dan menopang keamanan politik, serta kontrol sosial di seluruh negeri.
Anak-anak yang mengalami kondisi medis berat ini akan dipindahkan ke luar Gaza.
DUNIA semakin bersatu untuk mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina, terutama dari negara Barat.
Syahganda berpendapat langkah tegas Macron dan Starmer itu harus apresiasi, dan Presiden Prabowo Subianto perlu mengekspresikan penghargaan positif itu secara terbuka.
LANGKAH sejumlah negara seperti Prancis dan Inggris yang mulai menunjukkan keseriusan untuk mengakui Palestina dinilai sebagai perkembangan penting.
Penerbangan di Inggris mengalami gangguan besar akibat masalah teknis pada sistem pengendalian lalu lintas udara.
KONFERENSI dua hari yang digelar di markas besar PBB, New York, telah menghasilkan sebuah kerangka kerja baru untuk mewujudkan solusi dua negara antara Palestina dan Israel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved