Warga Palestina Terima 100.000 Dosis Vaksin Covid-19 Tiongkok

 Nur Aivanni
02/4/2021 10:34
Warga Palestina Terima 100.000 Dosis Vaksin Covid-19 Tiongkok
Warga lansia Palestina mendapat vaksin Covid-19 di Klinik Sheikh Redwan milik Badan Pengungsi PBB (UNRWA) di Kota Gaza, Palestina.(Mohammed ABED / AFP)

OTORITAS Palestina (PA) menerima 100.000 dosis suntikan Tiongkok, Sinopharm, pada Senin (29/3). Kampanye vaksinasi PA diluncurkan bulan ini setelah pengiriman ribuan vaksin melalui program Covax yang dimaksudkan untuk memastikan akses yang adil ke vaksin covid-19.

Peluncuran vaksin di Palestina telah tertinggal jauh di belakang Israel, yang telah menghadapi kritik karena mengecualikan sebagian besar warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki dan Jalur Gaza dari upaya vaksinasi.

"Suntikan terbaru tersebut menunjukkan komitmen terhadap janji yang dibuat Tiongkok untuk memberikan vaksin untuk melayani dunia," kata Duta Besar Tiongkok untuk PA, Guo Wei, kepada wartawan di Ramallah di Tepi Barat yang diduduki Israel.

Menteri Kesehatan Palestina Mai al-Kaila mengatakan pengiriman tersebut akan sangat berkontribusi untuk mempercepat kampanye vaksinasi komunitas, ketika jumlah infeksi di Tepi Barat terus meningkat.

Otoritas Palestina mengumumkan pihaknya telah mulai memvaksinasi orang yang berusia di atas 75 tahun dan beberapa pasien medis pada 21 Maret setelah menerima 60.000 dosis vaksin melalui Covax. Lebih dari 20.000 dari dosis itu telah ditransfer ke Gaza, yang telah diblokade Israel sejak kelompok Hamas merebut jalur pantai itu pada tahun 2007.

Tambahan 60.000 dosis vaksin Rusia, Sputnik V, telah dikirim ke Gaza dari Uni Emirat Arab, pengiriman yang diperantarai oleh mantan pejabat tinggi PA yang saat ini diasingkan di Abu Dhabi, Mohammed Dahlan. Sementara itu, Covax juga telah berjanji untuk memvaksinasi satu juta warga Palestina lainnya.

Israel telah sepenuhnya menginokulasi lebih dari setengah penduduknya, yang berjumlah sekitar 9,3 juta orang. Israel juga telah memvaksinasi 105.000 warga Palestina dengan izin untuk bekerja di Israel atau di permukiman Yahudi di Tepi Barat.

Kelompok hak asasi manusia telah meminta Israel untuk menawarkan vaksin kepada semua warga Palestina di Tepi Barat dan Gaza. Israel pun mengatakan PA bertanggung jawab atas layanan kesehatan di seluruh wilayah Palestina.

Sejak dimulainya pandemi, Tepi Barat telah mencatat hampir 175.000 kasus virus korona dan 1.995 kematian, sementara 604 orang telah meninggal di Gaza, dari 63.742 infeksi. (AFP/Nur/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya