Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Aparat Keamanan Kian Brutal, 16 Demonstran Tewas di Myanmar

 Nur Aivanni
27/3/2021 16:07
Aparat Keamanan Kian Brutal, 16 Demonstran Tewas di Myanmar
Seorang anak terkena peluru karet aparat keamanan saat menghalau demonstran di Mayanghone, Yangon, Myanmar, Sabtu (27/3).(ANONYMOUS / AFP)

PASUKAN keamanan Myanmar menembak dan menewaskan sedikitnya 16 pengunjuk rasa pada Sabtu (27/3), menurut laporan berita dan saksi mata, ketika pemimpin junta yang berkuasa mengatakan militer akan melindungi rakyat dan memperjuangkan demokrasi.

"Hari ini adalah hari yang memalukan bagi angkatan bersenjata," kata Sasa, Juru Bicara CRPH, kelompok anti-junta yang dibentuk oleh anggota parlemen yang digulingkan, kepada sebuah forum online.

"Para jenderal militer merayakan Hari Angkatan Bersenjata setelah mereka baru saja membunuh lebih dari 300 warga sipil tak berdosa," katanya, yang memberikan perkiraan jumlah korban sejak protes pertama meletus beberapa pekan lalu.

Sedikitnya empat orang tewas ketika pasukan keamanan melepaskan tembakan ke kerumunan yang memprotes di luar kantor polisi di pinggiran kota Yangon, Dala, pada Sabtu (27/3) dini hari, lapor Myanmar Now. Sedikitnya 10 orang terluka, kata portal berita itu.

Tiga orang, termasuk seorang pemuda yang bermain di tim sepak bola lokal U-21, ditembak dan tewas dalam aksi protes di distrik Insein di kota itu, kata seorang tetangga. Empat orang tewas di kota Lashio, dan empat dalam insiden terpisah di wilayah Bago, dekat Yangon. Satu orang tewas di kota Hopin. (CNA/Nur/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya