Retas Pelajaran Daring, Tiga Pemuda Italia Didakwa Sabotase

Basuki Eka Purnama
24/3/2021 06:03
Retas Pelajaran Daring, Tiga Pemuda Italia Didakwa Sabotase
Ilustrasi--Seorang guru memberikan materi secara daring kepada murid-muridnya dari apartemennya di Warsawa, Polandia.(AFP/Wojtek RADWANSKI )

TIGA pemuda Italia yang secara sistematis meretas pelajaran daring selama pandemi covid-19 telah didakwa dengan sabotase. Hal itu diungkapkan polisi Italia, Selasa (23/3).

"Mereka melakukannya sebagai kelakar atau membantu teman mereka yang ingin tidak mengikuti ujian," kata Wakil Kepala Unit Kejatan Daring Kepolisian Genoa Roberto Surlinelli.

Ketiga pemuda itu menyabotase puluhan pelajaran daring di berbagai penjuru Italia setelah menawarkan layanan mereka melalui grup media sosial Telegram dan Instagram.

Baca juga: Facebook Digugat Lembaga Pengawas Media Prancis soal Hate Speech

Mereka terkadang meminta bayaran namun polisi tidak menemukan bukti adanya transaksi keuangan.

Menurut Surlinelli, ketiganya tidak menyangka akan diburu oleh polisi.

"Kami ingin mengirimkan sinyal bahwa perilaku semacam ini tidak akan dibiarkan begitu saja," tegasnya sembari mengakui banyak peretas yang lolos dari hukuman.

Dua dari tiga orang yang ditangkap polisi dalam penyelidikan di Genoa itu berusia 20 tahun sementara seorang lainnya masih di bawah umur.

Mereka telah mengakui perbuatan mereka dan didakwa melakukan sabotase terhadap layanan umum dan masuk tanpa izin ke sistem komputer.

"Namun, karena usia mereka yang masih muda dan status mereka sebagai pelaku pelanggaran pertama, mereka kemungkinan tidak akan dipenjara," ungkap Surlinelli.

Di Italia, tempat lebih dari 105 ribu orang meninggal dunia karena covid-19, TK, sekolah menengah, dan universitas ditutup dan pelajar serta mahasiswa mengikuti pelajaran secara daring. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya