Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
LEMBAGA pengawas media asal Prancis, Reporters Without Borders, mengumumkan telah mengajukan gugatan terhadap Facebook di Prancis, pada Selasa (23/3).
Mereka mengatakan situs web itu dinilai melanggar persyaratan dengan gagal melindungi pengguna dari ujaran kebencian atau hate speech.
Lembaga yang dikenal dengan singkatan RSF itu menyebut, pihaknya melayangkan gugatan Facebook ke pengadilan karena dugaan praktik komersial yang dianggap menyesatkan.
Raksasa media sosial AS telah mengizinkan penyebaran ujaran kebencian secara besar-besaran dan informasi palsu di situsnya, kata RSF.
Baca juga : 164 OrangTewas, Junta Myanmar Salahkan Demonstran
Secara khusus, pengaduan tersebut merujuk pada ancaman pembunuhan terhadap jurnalis di majalah Prancis Charlie Hebdo yang diposting di Facebook, serta adanya "Hold Up", sebuah film Prancis yang dilaporkan telah dibantah secara luas tentang pandemi virus korona.
Perusahaan itu dianggap melakukan praktik komersial yang menyesatkan dan dapat didenda hingga 10% dari pendapatan tahunan rata-rata Facebook di Prancis.
Mengingat bahwa Facebook menggunakan persyaratan layanan yang sama di seluruh dunia, putusan pengadilan Prancis dapat berdampak global, sebut RSF. (Bangkok Post/OL-2)
Pengantin perempuan tewas ditembak usai meninggalkan pesta pernikahan di desa Goult, Prancis.
Macron menegaskan bahwa Prancis tidak akan ambil bagian dalam operasi yang bersifat ofensif atau menyerang.
Kue khas Prancis, Choux au Craquelin, memikat pengunjung Brightspot dengan lapisan atas yang renyah berpola retak dan isian choux yang lembut di dalam.
Secara statistik sebenarnya Jerman dapat tampil dominan pada pertandingan ini dengan 56% penguasaan bola dan melepaskan 20 tendangan, namun Prancis dapat tampil lebih efektif.
MENTERI Luar Negeri Tiongkok Wang Yi menyampaikan harapannya agar Prancis menentang campur tangan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di kawasan Asia-Pasifik.
Dengan kemenangan tersebut, Spanyol akan menantang Portugal, juara Nations League 2019 dalam perebutan trofi tahun ini.
Facebook juga tersedia dalam lebih dari 100 bahasa, termasuk bahasa Indonesia. Media sosial ini terus berkembang dengan fitur seperti Stories, Reels, Marketplace, Watch, dan Business Suite.
POLISI mengungkap kasus distribusi konten pornografi dari grup Facebook Fantasi Sedarah yang memuat konten negatif terkait hubungan sedarah atau inses.
Erdi menjelaskan, pihaknya melakukan identifikasi tersangka dilakukan lewat data akun media sosial. Selanjutnya, pelaku akhirnya ditangkap di wilayah Bali.
Komdigi juga meminta Meta dan penyelenggara platform digital lain agar aktif bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk mengungkap dalang di balik grup tersebut.
Pembangunan keluarga selama ini masih dilihat sebagai sesuatu yang sederhana, tetapi hal tersebut menjadi sangat penting untuk pembangunan sumber daya manusia
Sebelumnya, jagat maya dihebohkan dengan kemunculan grup Facebook bernama Fantasi Sedarah, yang kini telah berganti menjadi Suka Duka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved