Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
AKTIVIS Myanmar merencanakan lebih banyak unjuk rasa antikudeta pada Senin (15/3), sehari setelah setidaknya 39 orang tewas dalam bentrokan dengan pasukan keamanan di pusat komersial Yangon tempat pabrik-pabrik yang didanai Tiongkok dibakar.
Pasukan keamanan menewaskan setidaknya 22 pengunjuk rasa prodemokrasi di pinggiran Hlaingthaya, Yangon, pada Minggu (14/3), kata sebuah kelompok advokasi.
Menurut Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik (AAPP), 16 pengunjuk rasa lainnya tewas di tempat lain begitu juga seorang polisi. Itu menjadikan hari paling berdarah sejak kudeta pada 1 Februari terhadap pemimpin terpilih Aung San Suu Kyi.
Baca juga: Utusan Khusus PBB Kecam Pertumpahan Darah di Myanmar
Kedutaan Besar Tiongkok mengatakan banyak staf Tiongkok terluka dan terjebak dalam serangan pembakaran oleh penyerang tidak dikenal di pabrik garmen di Hlaingthaya.
Mereka pun telah meminta Myanmar melindungi properti dan warga Tiongkok. Tiongkok dipandang mendukung junta militer yang telah mengambil alih kekuasaan.
Ketika asap membubung dari kawasan industri, pasukan keamanan menembaki pengunjuk rasa di pinggiran kota yang merupakan rumah bagi para migran dari seluruh negeri, kata media lokal.
"Mengerikan. Orang-orang ditembak di depan mata saya. Itu tidak akan pernah hilang dari ingatan saya," kata seorang jurnalis foto yang tidak ingin disebutkan namanya di tempat kejadian .
Televisi Myawadday, yang dikelola tentara, mengatakan pasukan keamanan bertindak setelah empat pabrik garmen dan pabrik pupuk dibakar dan sekitar 2.000 orang telah menghentikan mobil pemadam kebakaran untuk menjangkau mereka.
Aktivis Myat Thu mengatakan aksi protes direncanakan pada Senin (15/3) di kota kedua negara itu, Mandalay.
Sementara, penduduk di Yangon mengatakan demonstrasi direncanakan di dua wilayah kota tersebut. Kekerasan juga pecah di bagian lain Yangon saat aksi protes berlangsung hingga Minggu malam.
"Tiga orang tewas dalam pelukan saya. Kami menyelamatkan sekitar 20 orang yang terluka tadi malam," kata Zizawah, 32, seorang penduduk dan pengunjuk rasa di distrik Thingyunkyun di Yangon.
Warga lainnya, May Myat Noe, 21, mengatakan ada tiga korban jiwa dan banyak orang terluka di distrik South Dagon setelah mereka keluar untuk memprotes.
Seorang juru bicara junta tidak menjawab panggilan untuk meminta komentar.
Kematian terbaru tersebut akan menambah jumlah korban dari aksi protes tersebut menjadi 126 orang, kata AAPP.
Dikatakannya, lebih dari 2.150 orang telah ditahan pada Sabtu. Lebih dari 300 orang telah dibebaskan. (CNA/OL-1)
Jaksa meminta Mahkamah Agung Brasil memvonis mantan presiden Jair Bolsonaro bersalah dalam dugaan rencana kudeta Pemilu 2022.
Presiden AS Donald Trump desak Brasil hentikan proses hukum terhadap Jair Bolsonaro. Presiden Lula menegaskan tidak ada yang kebal hukum di Brasil.
Bersaksi di pengadilan, mantan Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, membantah keterlibatannya dalam upaya kudeta terhadap Presiden Luiz Inácio Lula da Silva.
Mahkamah Agung Brasil memutuskan mengadili mantan Presiden Jair Bolsonaro atas tuduhan upaya kudeta setelah kekalahannya dalam pemilu 2022.
Peneliti Imparsial menilai beberapa muatan dalam RUU TNI seperti hendak mengembalikan dwi fungsi ABRI dan pasal kudeta, karena memperbolehkan militer aktif duduk di jabatan sipil.
MANTAN Presiden Brasil Jair Bolsonaro didakwa mendalangi upaya kudeta terkait kerusuhan di ibu kota Brasilia pada 2023.
SEKITAR 18.000 orang turun ke jalan di Kuala Lumpur pada Sabtu (26/7).
Unjuk rasa tersebut merupakan reaksi terhadap operasi penangkapan besar-besaran yang dilakukan Lembaga Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) terhadap para migran tidak berdokumen.
Wakil Gubernur California, Eleni Kounalakis, berencana mengajukan gugatan hukum atas keputusan Presiden Donald Trump yang mengerahkan Garda Nasional.
Penegak hukum di Los Angeles bersiap menghadapi malam yang penuh ketegangan usai demonstrasi terkait penggerebekan imigrasi.
Wali Kota LA, Karen Bass, mengatakan tidak ada kebutuhan menurunkan pasukan federal dan kehadiran Garda Nasional menciptakan kekacauan yang disengaja.
LAPD menyatakan unjuk rasa di luar Pusat Penahanan Metropolitan sebagai perkumpulan ilegal dan mengizinkan penggunaan peluru tak mematikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved