Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Dampak Pandemi, 32% Destinasi Wisata di Seluruh Dunia Ditutup

Atikah Ishmah Winahyu
09/3/2021 07:59
Dampak Pandemi, 32% Destinasi Wisata di Seluruh Dunia Ditutup
Pemandangan Pantai Uluwatu Bali.(MI/Adam Dwi)

PANDEMI covid-19 yang melanda dunia selama lebih dari setahun menimbulkan dampak besar bagi sektor pariwisata. Badan pariwisata Perserikatan Bangsa-Bangsa melaporkan bahwa hampir sepertiga dari destinasi wisata di seluruh dunia benar-benar tertutup untuk wisatawan internasional karena situasi epidemiologis yang serius.

Pada awal Februari, 69 dari 217 lokasi wisata di seluruh dunia atau 32%, sepenuhnya tertutup untuk pariwisata internasional, termasuk 30 lokasi di Asia dan Pasifik, 15 di Eropa dan 11 di Afrika. Jumlah ini turun dari puncaknya pada Mei 2020 ketika 75% destinasi di seluruh dunia ditutup sepenuhnya. Tetapi pada November lalu terjadi penurunan dengan hanya sekitar 27% yang ditutup.

Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO) yang berbasis di Madrid mengatakan, ada kecenderungan menuju pendekatan yang lebih bernuansa, bukti dan berbasis risiko untuk pembatasan perjalanan, seperti mewajibkan wisatawan internasional untuk memberikan bukti tes negatif pada saat kedatangan. Kedatangan turis internasional turun 1 miliar atau 74%, pada tahun 2020, menurut UNWTO, yang menyebutnya sebagai tahun terburuk dalam sejarah pariwisata.

baca juga: Bali Masuk 4 Besar Destinasi Wisata Terbaik Dunia

Pandemi merugikan industri pariwisata global sebesar US$1,3 triliun tahun lalu atau lebih dari 11 kali kerugian yang tercatat selama krisis keuangan global 2009.

"Pembatasan perjalanan telah banyak digunakan untuk membatasi penyebaran virus. Sekarang, saat kami berupaya memulai kembali pariwisata, kami harus menyadari bahwa pembatasan hanyalah salah satu bagian dari solusi," kata ketua UNWTO, Zurab Polilikashvili, dalam sebuah pernyataan. (The Guardian/OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya