Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

FBI Peringatkan Adanya Serangan Capitol 4 Maret

Atikah Ishmah Winahyu
04/3/2021 07:29
FBI Peringatkan Adanya Serangan Capitol 4 Maret
Bendera AS dan bunga dipasang di pagar pembatas Gedung Capitol, Washington DC sepekan setelah insiden penyerangan oleh pendukung Trump.(Brendan Smialowski / AFP)

OTORITAS federal AS dan Kepolisian Capitol memperingatkan bahwa orang-orang yang terkait dengan kelompok milisi telah membahas rencana untuk melakukan serangan lain di Capitol AS dengan tujuan menyingkirkan politisi Demokrat sekitar 4 Maret.

"Departemen Kepolisian Capitol Amerika Serikat mengetahui dan bersiap untuk segala potensi ancaman terhadap anggota Kongres atau terhadap kompleks Capitol," kata Kepolisian Capitol dalam rilisnya, Rabu (3/3).

"Kami telah memperoleh informasi intelijen yang menunjukkan kemungkinan rencana untuk menerobos Capitol oleh kelompok milisi yang teridentifikasi pada hari Kamis, 4 Maret. Kami telah melakukan peningkatan keamanan yang signifikan untuk mencakup pembentukan struktur fisik dan peningkatan tenaga kerja untuk memastikan perlindungan Kongres, publik dan petugas polisi kami," tambahnya.

Plot yang mungkin muncul tampaknya berhubungan dengan teori yang terkait dengan gerakan konspirasi QAnon sayap kanan. Para konspirasis QAnon percaya Trump dipilih untuk memerangi komplotan rahasia elit liberal global yang merupakan iblis interdimensi atau alien yang memanen darah anak-anak agar tetap awet muda.

Teori tersebut mengusulkan bahwa 4 Maret adalah tanggal pelantikan yang sebenarnya untuk mantan Presiden Donald Trump, yang mereka yakini menang dalam pemilihan November dan akan tetap menjabat untuk terus memerangi "globalis".

Teori tersebut telah menyebar secara global dan bahkan ke dalam politik AS. Perwakilan Marjorie Taylor Greene dikenal atas dukungannya di masa lalu terhadap aspek gerakan QAnon. Gerakan itu berantakan  saat Biden dilantik pada 20 Januari, meskipun banyak sekali anggotanya yang terus mengajukan teori-teori baru.

baca juga: FBI Sebut Kerusuhan di Capitol adalah Terorisme Domestik

Sementara pihak berwenang memperingatkan potensi kekerasan, penganut QAnon konon di grup obrolan sudah mengatakan tidak akan terjadi apa-apa pada 4 Maret seraya menyebutnya sebagai "bendera palsu". Beberapa orang mengatakan "pelantikan yang sebenarnya" bisa terjadi pada bulan April, sementara yang lain mengatakan itu mungkin tidak terjadi sama sekali. (Aljazeera/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya