Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
AMNESTY International telah mencabut status ‘tahanan hati nurani’ yang diberikan kepada Alexey Navalny karena beberapa komentarnya di masa lalu mirip dengan pidato kebencian Namun, kelompok hak asasi itu mengatakan akan terus memperjuangkan kebebasan pria berusia 44 tahun tersebut di Moskow saat ini.
"Amnesty International mengambil keputusan internal untuk berhenti menyebut Navalny sebagai tahanan hati nurani sehubungan dengan komentar yang dia buat di masa lalu. Beberapa dari komentar ini, yang tidak dikecam oleh Navalny secara terbuka, mencapai ambang advokasi kebencian, dan ini bertentangan dengan definisi Amnesty tentang tahanan hati nurani," demikian pernyataan Amnesty Internasional, tanpa menjelaskan apa isi komentar tersebut.
Navalny sebelumnya telah mengadvokasi kebijakan nasionalis, anti-imigran dan secara teratur dituduh oleh para pengkritiknya di media sosial sebagai seorang supremasi kulit putih. Lima belas tahun yang lalu, Navalny merekam video hak pro-senjata. Dia membandingkan orang-orang dari Kaukasus Utara, rumah bagi banyak Muslim, sebagai ‘kecoak’ dan kemudian berpura-pura menembak seseorang dengan pistol.
"Sejauh pengetahuan kami, Navalny belum membuat pernyataan serupa dalam beberapa tahun terakhir, dan keputusan ini tidak mengubah tekad kami untuk memperjuangkan pembebasannya segera, dan untuk mengakhiri penganiayaan yang bermotif politik oleh otoritas Rusia,” tutur Amnesty.
Menurut situs web Amnesty, tahanan hati nurani adalah seseorang yang tidak pernah menggunakan atau menganjurkan kekerasan tetapi dipenjara karena siapa mereka. Langkah kelompok itu dilakukan ketika ketegangan antara Barat dan Rusia meningkat. Pekan ini, Uni Eropa sepakat menyiapkan sanksi lebih lanjut terhadap Rusia atas kasus Navalny.
baca juga: Rusia Tolak Permintaan ECHR untuk Bebaskan Navalny
Navalny ditangkap pada 17 Januari, pada hari yang sama Amnesti mengumumkan akan menganggapnya sebagai tawanan hati nurani, saat dia kembali ke Moskow dari Berlin. Pengadilan Moskow kemudian memenjarakan Navalny, memutuskan bahwa dia melanggar ketentuan hukuman percobaan dalam kasus penggelapan tahun 2014. Bulan ini, dia juga dinyatakan bersalah karena memfitnah seorang veteran Perang Dunia II.
Ribuan orang di Rusia telah menyerukan pembebasan Navalny sejak itu, tetapi gerakan protes mereda setelah sejumlah besar orang ditangkap selama demonstrasi. (Aljazeera/OL-3)
Sektor pertahanan memperkuat peran aktif Indonesia di forum internasional untuk mendorong penyelesaian konflik global, termasuk di Israel-Palestina dan Rusia-Ukraina.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan bertemu pada hari ini di Alaska untuk membahas upaya mengakhiri perang tiga tahun antara Moskow dan Ukraina.
Presiden Donald Trump yakin Presiden Rusia Vladimir Putin siap capai kesepakatan terkait perang di Ukraina.
RUSIA diduga tengah mempersiapkan uji coba rudal jelajah bertenaga nuklir terbaru 9M730 Burevestnik, hanya beberapa hari menjelang pertemuan Putin dan Trump.
Presiden Donald Trump menegaskan Rusia akan hadapi konsekuensi sangat berat, jika Presiden Rusia Vladimir Putin tolak gencatan senjata.
Menteri luar negeri Sergey Lavrov akan menghadiri KTT Alaska, Jumat (15/8).
Jika pemerintah benar, maka PDIP akan mendukung dan melakukan program tersebut. Namun, jika kurang benar, maka PDIP akan memberikan alternatif solusi
Secara umum dia mengatakan bahwa Megawati ingin supaya partai berlambang kepala banteng itu tetap solid secara organisasi dengan memiliki frekuensi yang sama.
KEKACAUAN politik membayang-bayangi Jepang setelah partai yang berkuasa di Jepang pada hari Minggu (27/10) kehilangan mayoritas di parlemen.
PDI Perjuangan justru lebih bagus ketika menjadi oposisi karena bisa memainkan peran-peran strategis bagi pemerintahan.
KOMISARIS Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia Volker Turk mengecam keputusan Thailand untuk membubarkan partai oposisi Move Forward Party (MFP) dan melarang tokoh-tokohnya berpolitik.
Demokrat anggap baik apabila PDIP pilih jadi oposisi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved