Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Junta Myanmar Keluarkan Surat Perintah Tangkap Enam Selebritas

Atikah Ishmah Winahyu
18/2/2021 11:41
Junta Myanmar Keluarkan Surat Perintah Tangkap Enam Selebritas
Aktor terkemuka Myanmar, Lu Min, turut menentang kudeta militer.(Ist/Youtube)

JUNTA militer Myanmar telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap enam selebriti karena mendorong pemogokan yang melumpuhkan banyak kantor pemerintah dalam protes terhadap kudeta bulan ini. Total penangkapan sejak awal kudeta hingga saat ini telah mendekati 500 orang.

Pada Rabu (17/2) malam, pasukan keamanan melepaskan tembakan di kota terbesar kedua di Myanmar, Mandalay, ketika mereka menghadapi pekerja kereta api yang menghentikan kereta yang beroperasi sebagai bagian dari gerakan pembangkangan sipil. Satu orang dilaporkan terluka.

Ratusan ribu orang turun ke jalan di seluruh bagian negara pada Rabu (17/2) dalam beberapa protes terbesar yang menentang kudeta 1 Februari 2021 dan penahanan pemimpin terpilih Aung San Suu Kyi.

Pawai jalanan lebih damai daripada demonstrasi yang ditindas dengan darah dalam setengah abad pemerintahan militer sebelumnya, tetapi mereka dan gerakan pembangkangan sipil memiliki efek yang melumpuhkan banyak bisnis resmi.

Militer mengumumkan pada Rabu (17/2) malam bahwa enam selebriti lokal, termasuk sutradara film, aktor dan penyanyi, dicari berdasarkan undang-undang anti-penghasutan karena mendorong pegawai negeri untuk bergabung dalam protes.

Tuduhan itu bisa membawa hukuman penjara dua tahun. Beberapa dari mereka yang ada dalam daftar itu memberontak.

"Sungguh menakjubkan melihat persatuan rakyat kami. Kekuatan rakyat harus kembali kepada rakyat," tulis aktor Lu Min di halaman Facebook-nya.

Meskipun junta meminta pegawai negeri untuk kembali bekerja dan mengancam akan bertindak jika mereka tidak melakukannya, namun tidak ada tanda-tanda pemogokan akan mereda.

Layanan kereta api terganggu parah dan saat petanng, pasukan keamanan di kota terbesar kedua Manadalay menghadapi pekerja kereta api yang mogok, melepaskan tembakan dengan peluru karet dan ketapel serta melempar batu. Seorang pekerja amal terluka di kaki karena peluru karet.

Baik tentara maupun polisi tidak segera mengomentari insiden itu, tetapi halaman Facebook militer mengatakan pasukan memberikan keamanan di seluruh negeri untuk memastikan orang-orang mendapatkan ketenangan dan dapat tidur nyenyak.

“Jumlah orang yang diketahui telah ditahan sejak kudeta menghentikan transisi tentatif menuju demokrasi telah mencapai 495 pada Rabu (17/2),” kata Asosiasi Bantuan Tahanan Politik Myanmar dalam sebuah pernyataan.

Tentara mengambil alih kekuasaan setelah komisi pemilihan menolak tuduhan kecurangan dalam pemilu 8 November yang dimenangkan oleh partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) Aung San Suu Kyi.

Rencananya, akan ada lebih banyak demonstrasi pada hari ini, Kamis (18/2) termasuk oleh kelompok mahasiswa dan pekerja dari berbagai kelompok etnis. (Aiw/CNA/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya