Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
FAKSI Palestina, Fatah dan Hamas, menyetujui mekanisme untuk pemilihan legislatif dan presiden yang akan datang. Kesepakatan yang dicapai pada Selasa (9/2), di ibu kota Mesir itu mencakup penyediaan pengadilan kasus pemilu dan berkomitmen untuk mengizinkan kampanye dan pemungutan suara gratis.
Pernyataan bersama pada akhir sesi dua hari di Kairo mengatakan kedua kelompok dan 12 faksi Palestina lain berjanji mematuhi jadwal pemungutan suara yang telah lama ditunda serta akan menghormati dan menerima hasil pemilu. Pemungutan suara parlemen dan presiden ditetapkan masing-masing pada 22 Mei dan 31 Juli 2021 menjadi yang pertama dalam 15 tahun.
Namun, ada keraguan yang meluas bahwa pemilu dapat terjadi. Banyak warga Palestina percaya bahwa ini merupakan upaya Presiden Otoritas Palestina (PA) Mahmoud Abbas dari Fatah untuk menunjukkan kredensial demokratisnya kepada Presiden AS yang baru Joe Biden. Ini untuk mengatur ulang hubungan setelah mereka mencapai titik terendah di bawah pemerintah Donald Trump.
PA yang dikelola Fatah telah membatasi pemerintahan sendiri di Tepi Barat yang diduduki Israel. Hamas telah memegang kekuasaan di Jalur Gaza sejak 2007. Di tahun tersebut Israel memberlakukan blokade yang menghancurkan di kantong Mediterania.
Menurut pernyataan tersebut, pengadilan pemilihan akan terdiri dari hakim dari Tepi Barat, Gaza, dan Yerusalem Timur. Mereka akan memutuskan dalam sengketa hukum terkait pemilihan. "Pengadilan ini bertanggung jawab untuk memantau semua hal yang berkaitan dengan proses pemilu, hasilnya, dan masalah yang timbul darinya," jelas pernyataan itu.
Polisi Palestina berseragam akan menjaga tempat pemungutan suara di Tepi Barat dan Jalur Gaza dan kehadiran mereka akan sesuai dengan hukum. Kedua kelompok itu juga setuju untuk membebaskan para tahanan yang ditahan atas dasar politik di Tepi Barat dan Gaza serta memungkinkan kampanye tak terbatas.
Ada 2,8 juta pemilih yang memenuhi syarat di Gaza dan Tepi Barat. Abbas, 85, sebelumnya mengumumkan tanggal pemilihan pada Januari lalu dan dia diperkirakan akan mencalonkan diri.
Pemungutan suara terakhir pada 2006 berakhir dengan kemenangan mengejutkan oleh Hamas dalam partisipasi pertamanya pada pemilihan parlemen. Hamas kemudian mendorong Fatah keluar dari Gaza yang menolak mengakui hasil pemungutan suara. (Aljazeera/OL-14)
PERSERIKATAN Bangsa-Bangsa (PBB) terpaksa memangkas secara signifikan rencana bantuan kemanusiaan global untuk 2025. Soalnya, pasokan dana mengalami penurunan.
KEPALA Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Volker Turk mengecam keras tindakan militer Israel di Jalur Gaza yang terus dilanda kekerasan.
MESKIPUN menghadapi penangkapan, deportasi, dan konfrontasi dengan aparat keamanan Mesir, sejumlah peserta Global March to Gaza atau Konvoi Global ke Gaza tetap bersikeras bertahan di Kairo.
AKTIVIS pro-Palestina yang berkumpul dengan tujuan mematahkan blokade Israel terhadap Gaza mundur ke Misrata di Libia barat setelah diblokade oleh pihak berwenang di wilayah timur negara itu.
PULUHAN ribu orang berpakaian merah berbaris melalui jalan-jalan di Den Haag dan di Brussels untuk menuntut lebih banyak tindakan pemerintah mereka terhadap genosida di Gaza.
ENTITAS baru yang didukung Amerika Serikat dan Israel untuk memberi bantuan pangan di Jalur Gaza, Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF), ternyata menimbulkan banyak masalah dan tanda tanya.
Kapal induk USS Nimitz terpantau meninggalkan perairan Laut Tiongkok Selatan pada Senin. Laporan lain menyebutkan puluhan pesawat militer AS sedang bergerak melintasi Atlantik.
Presiden AS Donald Trump memutuskan meninggalkan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 lebih awal pada Senin (17/6) waktu setempat, menyusul memanasnya situasi antara Israel vs Iran.
Presiden AS Donald Trump serukan warga Tehran meninggalkan ibu kota Iran, di tengah serangan Israel.
Presiden AS Donald Trump mendesak Iran untuk segera menyepakati kesepakatan nuklir, meski menolak bergabung dalam pernyataan bersama G7.
Presiden Donald Trump yakin Iran akan menyetujui kesepakatan nuklir.
IRAN kembali melancarkan serangan rudal besar-besaran ke wilayah Israel, tepatnya Tel Aviv dan Haifa, serta menyebabkan kerusakan parah pada permukiman warga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved