Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan dia tidak akan mencabut sanksi terhadap Iran secara sepihak. Dia mengatakan Iran harus terlebih dahulu mematuhi komitmen kesepakatan nuklirnya meski ada tuntutan dari pemimpin tertinggi Republik Islam itu pada Minggu (7/2).
Saat ditanya dalam wawancara CBS yang ditayangkan, Minggu (7/2), apakah dia akan menghentikan sanksi untuk meyakinkan Iran agar kembali ke meja perundingan, Biden memberikan jawaban yang tegas, "Tidak!"
Wartawan itu kemudian bertanya apakah Iran harus berhenti memperkaya uranium terlebih dahulu, yang mendapat anggukan tegas dari Biden.
Baca juga: Menlu AS di Era Perang Dingin Tutup Usia
Kesepakatan penting tersebut dicapai pada 2015 oleh AS dan kekuatan dunia lain (Tiongkok, Rusia, Jerman, Prancis, dan Inggris) menyusul negosiasi panjang dengan Iran yang bertujuan mencegahnya mengembangkan senjata nuklir.
Kesepakatan itu telah digantung sejak keputusan Trump menarik diri dari perjanjian tersebut pada 2018 dan memberlakukan kembali sanksi terhadap Teheran.
Trump berargumen perjanjian itu tidak cukup membatasi program nuklir Iran dan dia mengeluhkan aktivitas destabilisasi di wilayah tersebut.
Trump melanjutkan sanksi AS terhadap Teheran yang telah dicabut melalui perjanjian tersebut. Setahun kemudian, Teheran pun menangguhkan kepatuhannya tersebut.
Pemerintahan Biden telah menyatakan kesediaan untuk kembali ke kesepakatan itu, tetapi bersikeras Teheran harus terlebih dahulu melanjutkan kepatuhannya berdasarkan perjanjian tersebut.
Pada 4 Januari, Iran mengumumkan telah meningkatkan proses pengayaan uraniumnya hingga kemurnian 20%, jauh di atas tingkat 3,67% yang diizinkan kesepakatan, tetapi jauh di bawah jumlah yang dibutuhkan untuk sebuah bom atom.
Biden telah berjanji untuk kembali ke perjanjian tersebut, tetapi hanya dengan syarat Iran lebih dulu memperbarui komitmennya.
Kebuntuan pun menjadi lebih jelas pada Minggu (7/2), dengan Biden terus berusaha keras dan pemimpin tertinggi Iran Ali Khamenei juga tidak menunjukkan fleksibilitas.
"Jika mereka ingin Iran kembali pada komitmennya, Amerika Serikat harus sepenuhnya mencabut sanksi, dalam praktiknya dan bukan di atas kertas," kata Ayatollah, Minggu (7/2), dalam pidato yang disiarkan televisi.
"Kami kemudian akan memverifikasi jika memang sanksi dicabut dengan benar," lanjutnya sembari menambahkan itu adalah kebijakan definitif Republik Islam. (AFP/OL-1)
Saat ditanya apakah AS akan melakukan serangan tambahan jika Iran kembali mengaktifkan program nuklirnya, Trump membenarkannya.
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump menuding pernyataan keras Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, penuh kebencian dan kebohongan.
PRESIDEN AS Donald Trump mengeklaim dirinya menyelamatkan nyawa Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei dari serangan maut di tengah memanasnya ketegangan antara Iran dan Israel.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) RI memastikan lebih dari 70 warga negara Indonesia (WNI) dari 97 WNI yang dievakuasi dari Iran telah tiba di Indonesia hingga Jumat (27/6).
SITUASI Qatar saat ini mulai berangsur normal setelah serangan rudal yang diluncurkan Iran ke Pangkalan Udara Al Udeid pada Senin (23/6) malam waktu setempat.
IRAN belum membuat keputusan apa pun untuk memulai perundingan nuklir dengan Amerika Serikat.
PAKAR Hubungan Internasional UGM, Muhadi Sugiono, berpendapat sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar, Indonesia perlu mengambil sikap yang jelas dan tegas atas perang Iran-Israel.
Pemerintah Israel secara resmi mengonfirmasi kesepakatan gencatan senjata bilateral dengan Iran pada Selasa (24/6).
Berlin tengah memantau perkembangan di Selat Hormuz secara seksama.
Tujuh pesawat B-2 terlibat langsung dalam pengeboman terhadap tiga lokasi nuklir utama Iran, yaitu Fordow, Natanz, dan Isfahan.
Militer Israel menyatakan Iran telah meluncurkan lebih banyak rudal ke arah Israel pada Senin (23/6).
Serangan AS diklaim berjalan mulus tanpa diketahui oleh sistem pertahanan udara Iran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved