Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Menlu AS di Era Perang Dingin Tutup Usia

Basuki Eka Purnama
08/2/2021 07:23
Menlu AS di Era Perang Dingin Tutup Usia
Mantan Menteri Luar Negeri AS George Schultz(AFP/MARIO TAMA )

GEORGE Schultz, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) di era Ronald Reagan, yang dianggap berjasa mengakhiri Perang Dingin namun memicu konflik baru dengan mempromosikan preemptive strike meninggal dunia di usia 100 tahun.

Profesor ekonomi yang memandangnya sebagai pakar data ketimbang ideologis, Schultz unik karena sempat menjabat di empat posisi berbeda di kabinet AS, termasuk sebagai Menteri Keuangan di era Richard Nixon.

"Salah satu pengambil kebijakan paling berpengaruh sepanjang sejarah, yang mengabdi di bawah tiga presiden, George P Shultz, meninggal dunia pada 6 Februari di usia 100 tahun," ungkap lembaga think tank Hoover Institution di laman daring mereka.

Baca juga: AS Harus Cabut Sanksi Jika Ingin Iran Hentikan Pengembangan Nuklir

Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken menyebut Schultz sebagai legenda dan visioner.

"Dia membantu tercapainya raihan geopolitik terhebat pada masanya, mengakhiri Perang Dingin dengan damai," ujar Blinken.

Di era Reagan, yang kabinetnya terkenal karena kerap berselisih, Schultz merupakan sosok yang paling tidak kontroversial, menjalin hubungan mesra dengan Kongres AS dan media serta mendapatkan dukungan dari Reagan, yang membuat dia bertahan sebagai Menlu selama 6,5 tahun. (AFP/OL-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya