Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
Otoritas di Mesir pada Sabtu (6/2) membebaskan Mahmoud Hussein, seorang jurnalis Al Jazeera berkebangsaan Mesir, setelah ia mendekam di penjara dan menyandang status sebagai tersangka selama lebih dari empat tahun.
Informasi mengenai bebasnya Mahmoud disampaikan oleh saudara laki-lakinya dan penasihat hukumnya.
Mahmoud ditahan saat ia baru tiba di Kairo dari Doha, Qatar, untuk berlibur. Ia dipenjara sejak Desember 2016 karena dituduh menyebarkan berita bohong, bergabung dengan organisasi terlarang, serta menerima dana asing.
Jurnalis Al Jazeera itu pun dilepaskan dari tahanan setelah Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Mesir pada Januari sepakat untuk memulihkan kembali hubungan dagang, diplomatik, serta membuka perbatasan dengan Qatar.
Negara-negara Arab itu memutuskan hubungan dengan Qatar pada 2017 karena negara itu dicurigai mendanai organisasi teroris. Namun, Doha membantah tuduhan itu.
Hakim di Pengadilan Kairo memerintahkan agar Mahmoud dibebaskan dengan "pengawasan" sembari menunggu hasil penyelidikan yang dimulai sejak 1 Februari 2021, kata saudara laki-lakinya Nageh Hussein dan pengacaranya Taher Abou al-Nasr.
Sejauh ini belum jelas apa saja syarat pembebasan Hussein, tetapi menurut saudaranya, ia akan diwajibkan lapor diri ke kantor kepolisian tiap Sabtu dan Selasa.
Jaringan media Al Jazeera menyambut baik putusan hakim.
"... seharusnya tidak ada wartawan yang berada di posisi Mahmoud selama empat tahun terakhir ini hanya karena dia menjalankan tugasnya," kata Al Jazeera lewat pernyataan tertulis yang disiarkan di lamannya.
"Kami menyambut kabar bahwa ia dapat berkumpul kembali bersama keluarganya, setelah empat tahun waktunya dirampas dan hak-hak dasarnya dilanggar," kata Al Jazeera.
Mesir pada 2015 juga membebaskan tiga wartawan Al Jazeera, yang masing-masing merupakan warga Australia, Mesir-Kanada, dan Mesir, setelah mendekam dalam tahanan selama satu tahun untuk menunggu persidangan. (Ant/OL-12)
MESKIPUN menghadapi penangkapan, deportasi, dan konfrontasi dengan aparat keamanan Mesir, sejumlah peserta Global March to Gaza atau Konvoi Global ke Gaza tetap bersikeras bertahan di Kairo.
11 WNI yang tergabung dalam kelompok independen The Strong Minor Project (TSMP) telah memutuskan untuk kembali ke tanah air setelah sebelumnya berencana mengikuti aksi Global March to Gaza.
DI media sosial, viral 10 warga negara Indonesia (WNI) yang ingin bergabung dalam gerakan Konvoi Global ke Gaza terkena ancaman polisi Mesir.
MENTERI Pertahanan Israel, Israel Katz, pada Rabu (11/6) meminta Mesir untuk mencegah para aktivis mencapai perbatasan Mesir dengan Jalur Gaza dan memasuki wilayah Palestina.
SEBANYAK 12 aktivis di kapal Madleen gagal menembus blokade Israel. Namun gerakan itu membakar ribuan aktivis lain sedunia untuk meluncurkan Konvoi Global ke Gaza.
PRESIDEN Mesir Abdel Fattah Al Sisi melakukan pembicaraan telepon dengan Presiden Iran Masoud Pezeshkian untuk membahas pentingnya mencegah eskalasi konflik di kawasan Timur Tengah.
Penyembelihan sudah dilakukan pada Jumat, 6 Juni 2025, di Kantor DSM Bali dan sudah disalurkan kepada orang yang sangat membutuhkan.
TOKOH-tokoh ternama Hollywood mulai dari Joaquin Phoenix, Pedro Pascal, Riz Ahmed dan Guillermo del Toro telah menandatangani surat yang mengecam tindakan genosida yang terjadi di Gaza.
Sepekan terakhir, dunia pertelevisian diguncang kebijakan pemutusan hubungan kerja. Media cetak bahkan sudah lebih dulu diguncang PHK karena banyak yang berhenti terbit.
FOUNDER Story of Anggy (SOA), Anggy Pasaribu memulai rangkaian acara "SOA Connect All Campus" di Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
BH Pers, AJI Jakarta, dan ICJR menyampaikan pendapat dalam rilis bersama menanggapi proses hukum yang dilakukan Kejagung terhadap Direktur Pemberitaan JAK TV Tian Bahtiar.
KETUA Umum Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Herik Kurniawan mengkritisi program rencana pemerintah menyalurkan 1.000 rumah subsidi untuk jurnalis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved