Indonesia dan Malaysia Serius Tanggapi Konflik di Myanmar

Andhika Prasetyo
05/2/2021 13:32
Indonesia dan Malaysia Serius Tanggapi Konflik di Myanmar
Pengunjuk rasa melakukan aksi damai mengecam kudeta militer Myanmar di depan Kedutaan besar Myanmar, Jakarta, Jumat (5/2).(ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

INDONESIA dan Malaysia sangat serius menyikapi pergolakan politik yang terjadi di Myanmar.

Kedua negara pun akan mengirim menteri luar negeri masing-masing untuk bertemu dengan Ketua ASEAN 2021 Brunei Darussalam guna membahas langkah yang akan diambil ke depan oleh kawasan.

"Sebagai satu keluarga, kita minta dua menteri dari dua negara berbicara dengan ketua ASEAN. Kita ingin menjajaki adanya pertemuan khusus para menteri luar negeri se-ASEAN mengenai perkembangan Myanmar," Presiden Joko Widodo usai menerima kunjungan Perdana Menteri Malaysia Tan Sri Muhyiddin Yassin di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (5/2).

Indonesia dan Malaysia berharap persoalan politik yang terjadi di Myanmar bisa diselesaikan sesuai dengan hukum yang berlaku.

Seluruh pihak yang terlibat konflik harus dapat menghormati prinsip-prinsip piagam ASEAN terutama prinsip rule of law, good governance, demokrasi hak asasi manusia dan pemerintahan yang konstitusional.

"Ini penting bagi kita semua untuk mewujudkan visi komunitas ASEAN," tegas manta wali kota Solo itu.

Selain membahas kudeta Myanmar, kedua belah pihak juga memberj perhatian khusus terhadap isu rohingya.

Dikhawatirkan, jika pergolakan terus terjadi di negara tersebut, suku minoritas itu akan semakin mengalami kesulitan.

"Selain itu, kita juga bertukar pikiran mengenai stabilitas dan keamanan kawasan. Saya menekankan bahwa stabilitas akan tercipta, termasuk di Laut China Selatan, jika semua negara menghormati hukum internasional terutama Unclos 1982," tuturnya. (Pra/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya