Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Empat Orang Tewas dalam Kebakaran Rumah Sakit Ukraina

Mediaindonesia.com
05/2/2021 03:05
Empat Orang Tewas dalam Kebakaran Rumah Sakit Ukraina
Kebakaran(Ilustrasi)

EMPAT orang tewas di Ukraina setelah kebakaran melanda unit perawatan intensif rumah sakit penyakit menular yang merawat pasien virus corona, Kamis (4/2)

Itu adalah yang terbaru dalam serentetan kebakaran mematikan di Ukraina, yang tidak jarang terjadi di bekas republik Soviet karena kepatuhan yang buruk terhadap peraturan keselamatan dan infrastruktur yang sudah tua.

Kebakaran terjadi tepat sebelum tengah malam pada hari Rabu di lantai dasar gedung lima lantai di kota Zaporizhzhya di barat daya.

Rekaman yang dirilis oleh layanan darurat menunjukkan petugas pemadam kebakaran memasuki gedung yang dipenuhi asap dalam kegelapan dan membawa pasien yang terbaring di tempat tidur.

"Kebakaran menewaskan empat orang, termasuk seorang pekerja medis," kata polisi daerah dalam sebuah pernyataan.

Tiga korban lainnya adalah pasien yang telah didiagnosis dengan virus corona dan menggunakan ventilator, menurut gubernur regional yang dikutip oleh kantor berita Interfax-Ukraina.

Petugas pemadam kebakaran berhasil menyelamatkan delapan orang. termasuk dua staf rumah sakit yang dirawat di rumah sakit karena luka bakar, kepala dokter rumah sakit itu Volodymyr Shynkarenko seperti dikutip oleh situs berita lokal 061.ua.

Penyebab kebakaran tidak segera diketahui tetapi Shynkarenko memastikan bahwa peralatan medis telah terbakar.

Polisi mengatakan mereka sedang menyelidiki beberapa kemungkinan penyebab, termasuk pelanggaran langkah-langkah keamanan, kerusakan peralatan medis, dan pembakaran.

Baca juga : Kebocoran Amonia di Pabrik Es Manila Tewaskan 2 Orang

Kantor kejaksaan mengatakan bahwa pejabat yang bertanggung jawab atas keselamatan kebakaran di fasilitas itu ditahan.

Presiden Volodymyr Zelensky menyampaikan "belasungkawa yang tulus" kepada keluarga para korban dan mengirim Menteri Kesehatan Maksym Stepanov ke tempat kejadian, kata kepresidenan dalam sebuah pernyataan.

"Sedih mendengar kebakaran yang tragis itu ... Saya turut berduka cita kepada mereka yang kehilangan orang yang dicintai," kata Hans Kluge, direktur regional untuk Eropa di Organisasi Kesehatan Dunia, di Twitter.

Gubernur daerah mengatakan bahwa pada hari Jumat wilayah Zaporizhzhya akan memperingati hari berkabung bagi para korban kebakaran.

Pada Januari, 16 orang tewas dalam kebakaran di sebuah panti jompo ilegal di kota Kharkiv, Ukraina timur.

Pada Desember 2019, kebakaran menewaskan 16 orang dan melukai 30 lainnya di sebuah perguruan tinggi di kota Odessa, Laut Hitam.

Tujuh belas orang tewas pada Mei 2016 ketika sebuah rumah darurat untuk para lansia di luar ibu kota Kiev terbakar. (AFP/OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya