Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
AMERIKA Serikat (AS), Rabu (3/2), memperpanjang perjanjian pengendalian senjata New START dengan Rusia selama lima tahun, memastikan batas yang dapat diverifikasi di Rusia. Hal itu dikatakan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.
Pemerintahan Presiden Joe Biden mengatakan akan mengupayakan perpanjangan itu tidak lama setelah Biden menjabat sebagai presiden AS, bulan lalu.
Perjanjian tersebut, yang akan berakhir pada 5 Februari, membatasi AS dan Rusia untuk mengerahkan masing-masing tidak lebih dari 1.550 hulu ledak nuklir strategis.
Baca juga: Biden Enggan Buka Hubungan dengan Presiden Venezuela
New START adalah pakta besar terakhir untuk jenis perjanjian pengendalian senjata antara Rusia dan AS.
"Memperpanjang Perjanjian New START memastikan kami memiliki batasan yang dapat diverifikasi untuk rudal balistik antarbenua (ICBM), rudal balistik yang diluncurkan kapal selam (SLBM), dan berbagai pengebom berat milik Rusia hingga 5 Februari 2026," kata Blinken dalam sebuah pernyataan.
Selain membatasi jumlah senjata nuklir strategis yang dikerahkan ke tingkat terendah dalam beberapa dekade, perjanjian New START juga membatasi jumlah rudal dan pengebom darat dan kapal selam yang dapat mengirimkannya.
Presiden Rusia Vladimir Putin, 29 Januari lalu, menandatangani undang-undang yang memperpanjang perjanjian New START selama lima tahun.
Rusia mengatakan perpanjangan itu akan berlaku ketika kedua belah pihak saling bertukar catatan diplomatik.
Kementerian luar negeri Rusia, Rabu (3/2), menyambut baik langkah AS, dengan mengatakan perpanjangan masa perjanjian itu "menjamin tingkat
prediktabilitas dan transparansi yang diperlukan di bidang ini (pengendalian senjata) sambil dengan ketat mengamati keseimbangan
kepentingan."
Para ahli kebijakan mengatakan kesalahan pada perjanjian akan dapat mengakhiri semua pembatasan pada penyebaran hulu ledak nuklir strategis AS dan Rusia dan sistem pengiriman yang membawanya, dan itu berpotensi memicu perlombaan senjata baru.
"Terutama selama masa ketegangan, batasan yang dapat diverifikasi pada senjata nuklir jarak antarbenua Rusia sangat penting," kata Blinken.
"Memperpanjang masa Perjanjian New START membuat AS, para sekutu dan mitra AS, serta dunia lebih aman. Persaingan nuklir yang tidak dibatasi akan membahayakan kita semua," pungkas Menlu AS itu. (Ant/OL-1)
IRAN menganggap senjata nuklir tidak manusiawi dan dilarang secara agama. Memiliki senjata nuklir dapat menempatkan Teheran dalam posisi yang lebih rapuh.
PARA pemimpin negara-negara anggota G7 menyerukan agar ketegangan di Timur Tengah segera diredakan. G7 menyatakan sikap bahwa Iran tidak boleh memiliki senjata nuklir.
INDIA dan Pakistan kembali terlibat dalam saling tuduh, kali ini terkait pengelolaan senjata nuklir. Ketegangan ini terjadi hanya beberapa hari setelah gencatan senjata
Militer India mengatakan serangan itu hanya menargetkan teroris dan kamp pelatihan teroris dua kelompok militan, namun Pakistan membantah hal itu.
Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif mengutuk serangan India, yang terjadi pada Rabu (7/5) dini hari waktu setempat, dan berjanji bahwa Pakistan akan merespons dengan tegas.
Superkomputer tercepat di dunia, "El Capitan", resmi diluncurkan di Lawrence Livermore National Laboratory (LLNL), California, dengan biaya pembangunan US$600 juta.
Uni Eropa resmi mengesahkan salah satu paket sanksi paling keras terhadap Rusia.
PEMERINTAH Rusia kembali menegaskan sikap tegasnya terkait kebijakan pertahanan nasional, khususnya soal doktrin nuklir.
Rusia luncurkan lebih dari 400 drone dan satu rudal jarak jauh ke empat wilayah di Ukraina.
Citra setelit menangkap gambar Gunung Berapi Klyuchevskoy di Rusia yang memuntahkan gumpalan asap sepanjang 1.600 kilometer ke atmosfer bumi.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump meningkatkan tekanannya terhadap Rusia dengan mengancam akan memberlakukan tarif tinggi dan membuka jalur baru pengiriman senjata ke Ukraina.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberikan tenggat waktu kepada Rusia untuk mengakhiri konflik di Ukraina dalam waktu 50 hari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved