Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
DEWAN Keamanan (DK) PBB akan menggelar pertemuan darurat pada hari ini, Selasa (2/2) untuk membahas masalah Myanmar setelah terjadi kudeta yang dilakukan militer.
Pertemuan yang digelar lewat konferensi video akan digelar secara tertutup.
Utusan Khusus PBB untuk Myanmar, diplomat Swiss Christine Schraner Burgener, dijadwalkan memberi penjelasan kepada DK PBB mengenai situasi terkini di negara Asia Tenggara itu.
Baca juga:
Militer Myanmar, Senin (1/2), merebut kekuasaan dalam sebuah kudeta tidak berdarah, dengan menahan pemimpin de facto Myanmar Aung San Suu Kyi dan sejumlah pemimpin politik lainnya.
Inggris, yang memimpin DK PBB untuk bulan Februari, telah berencana menggelar pertemuan mengenai Myanmar namun memutuskan untuk memajukannya mengingat situasi di negara itu.
Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), pimpinan Suu Kyi, memenangkan pemilu Myanmar, November lalu. Namun, militer menuding pemilu itu penuh dengan kecurangan. (AFP/OL-1)
Perselisihan yang telah berlangsung lama antara Thailand dan Kamboja mengenai Kuil Preah Vihear mengalami peningkatan signifikan.
Indonesia mengeluarkan kecaman keras terhadap serangan militer Israel yang menghantam Gereja Keluarga Kudus di Gaza pada Kamis (17/7).
Iravani menekankan bahwa konflik terbaru dengan Israel bukan masalah regional dan bukan sekadar serangan terhadap satu negara.
“AS coordinated by the parties to the agreement and the mediators, the ceasefire in the Gaza Strip will begin at 8:30 a.m. on Sunday, January 19, local time in Gaza.”
DUTA Besar Amerika Serikat untuk PBB Linda Thomas-Greenfield menegaskan konflik di Jalur Gaza akan tetap menjadi prioritas utama selama presidensi negaranya di Dewan Keamanan PBB.
Indonesia menyesalkan resolusi DK PBB yang menuntut gencatan senjata segera tanpa syarat dan permanen di Jalur Gaza diveto oleh AS.
SERANGAN Hamas terhadap Israel, 7 Oktober 2023, membangkitkan simpati internasional, khususnya sekutu Israel, terhadap pemerintahan esktrem kanan Israel.
PEMERINTAH Gaza menuduh Israel sengaja menciptakan kekacauan untuk menghambat penyaluran bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.
Komisi I DPR RI menyambut baik hasil Konferensi Tingkat Tinggi Internasional di Markas Besar PBB yang menghasilkan dokumen kerangka kerja solusi dua negara untuk konflik Palestina-Israel
Menyusul langkah Prancis dan Inggris, Kanada juga akan mengumumkan pengakuan Negara Palestina pada Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) September mendatang.
PM Kanada Mark Carney mengatakan negaranya akan mengakui negara Palestina pada September mendatang.
Inggris berencana mengakui Negara Palestina paling cepat pada September.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved